Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Perusuh 22 Mei Gunakan Zat Beracun Pada Busur Panah

M. Iqbal Al Machmudi
01/6/2019 13:39
Perusuh 22 Mei Gunakan Zat Beracun Pada Busur Panah
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi (tengah) menunjukkan barang bukti kerusuhan 22 Mei di Polres Metro Jakbar, kamis (23/5)(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

POLRES Jakarta Barat berhasil menemukan barang bukti berupa busur panah yang sudah diolesi zat beracun oleh perusuh 22 Mei lalu. Hal tersebut diketahui setelah polisi berhasil menangkap pelaku kerusuhan 22 Mei.

Polisi sendiri berhasil menangkap empat orang yang diduga melakukan perusakan mobil Brimob saat kerusuhan di kawasan Jakarta Barat pada tanggal 22 Mei 2019. Keempatnya diringkus pada Kamis (30/5).

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisiaris Besar Hengki Haryadi, mengatakan, ditemukan zat senyawa kimia Zink Posfit pada busur panah tersebut.

"Kami (kepolisian) menemukan unsur kimia lain yang berbahaya yaitu zat karat atau Zink Posfit, Zat tersebut ditaruh si ujung anak panah." Kata Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (31/5).

Baca juga: Polisi Pastikan Perusuh 22 Mei di Jakarta Barat Preman Bayaran

Zat Zink Posfit merupakan zat sangat beracun. Apabila tubuh manusia terkena zat tersebut, dapat berakibat perdarahan hingga tetanus.

Saat ditelusuri, ternyata para pelaku sudah mempunyai niatan untuk menyerang dan melawan petugas pada saat 22 Mei lalu.

"Para pelaku memunyai niatan untuk melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian. Hal tersebut terlihat dari senjata yang disita dari tangan para pelaku kerusuhan," ujar Hengki Haryadi.

"Mereka memang memunyai niat melawan petugas dengan sasaran yang sudah jelas. Sasaran itu adalah petugas dan properti milik kepolisian dan asrama," imbuhnya.

Hal itu bisa dibuktikan dengan barang bukti yang sudah dilakukan pemeriksaan, dan adanya benda tajam, bom molotov, busur-busur yang ternyata mangandung racun maupun Korosif.

Para pelaku perusuh 22 Mei diketahui sudah mempersiapkan persenjataan sejak jauh hari untuk 22 Mei. Beruntung anggota kepolisian yang berjaga tak ada yang terluka dalam kejadian tersebut.

"Alhamdulilah anggota tidak ada yang terluka karena sebagian besar anggota yang di depan menggunakan bodi protektor sehingga selamat.” pungkas Hengki Haryadi.

Hingga saat ini, total ada 189 tersangka yang ditangkap Polres Metro Jakarta Barat terkait aksi kerusuhan 21-22 Mei lalu di kawasan Jakarta Barat. Pihaknya akan memilah peran-peran mereka dalam kerusuhan nantinya.

"Kami lakukan rekonstruksi untuk mengetahui peran masing-masing di mana posisi, apa yang dilakukan dan sebagainya,” tuturnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya