Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade membantah pihaknya mengerahkan mobil ambulans untuk terlibat pada aksi demo yang berujung ricuh di depan Bawaslu, Jakarta, 21-22 Mei kemarin.
"Tidak ada instruksi DPP Partai Gerindra untuk hadir membawa ambulan ke Jakarta," kata Andre, ketika ditemui di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5).
Meski demikian, pihaknya perlu mencari tahu lebih lanjut perihal mobil ambulans berlambang Partai Gerindra yang ditemukan membawa batu tersebut. Namun, berdasarkan informasi awal, kata Andre, mobil ambulans yang ada di Partai Gerindra dimiliki atas nama perusahaan. Akan tetapi, Andre tidak merinci perihal pemilik mobil tersebut.
Andre mengatakan saat ini tim Advokasi dan Hukum Partai Gerindra tengah melakukan investigasi perihal temuan tersebut.
"Ambulans partai Gerindra itu banyak, jumlahnya ratusan dan memang atas nama perusahaan. Nanti akan ada rilis resmi dari tim Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra," kata Andre.
Baca juga: Polisi Benarkan Ambulans Pemasok Batu Milik PT Arsari Pratama
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mobil ambulans berlogo Partai Gerindra yang diamankan di sekitar kawasan Sabang, Jakarta Pusat merupakan milik PT Arsari Pratama. Mobil itu diduga memasok batu kepada pengunjuk rasa dalam aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu.
"Mobil ini atas nama PT Arsari Pratama yang beralamat di Jakarta Pusat," kata Argo dalam rilis kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).
Argo menjelaskan, ambulans itu berasal dari DPC Gerindra Tasikmalaya. Bersama 2 orang penumpang dan seorang supir, mobil itu berangkat sekira pukul 20.00 WIB, Selasa (21/5).
"Bertiga menggunakan mobil ambulans berangkat ke Jakarta karena ada instruksi sesuai keterangan tersangka diperintahkan untuk berangkat ke Jakarta," kata Argo. (OL-4)
Pada Kamis (18/7) malam, ribuan demonstran menyerbu stasiun televisi milik negara, BTV, merusak furnitur, menghancurkan jendela, dan membakar sebagian bangunan.
AKSI tawuran terjadi melibatkan dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sudah turun tangan menyelidiki peristiwa yang terjadi.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
Pasca-kerusuhan mematikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan ke Kaledonia Baru, diiringi serangkaian menteri, dalam upaya menangani politik yang memburuk.
Pemerintah Tiongkok sudah mengevakuasi 51 warga negaranya dari Haiti setelah situasi keamanan di negara itu terus memburuk.
Pemberontakan di sebuah penjara di Ekuador mengakibatkan dua tahanan tewas dan empat lainnya terluka.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengklaim sejak turunnya rezim Presiden Soeharto hingga saat ini pelanggaran HAM tidak pernah terjadi kembali.
Hal itu bukan tanpa alasan ketika Idham Aziz masih menjabat sebagai Kabareskrim, dirinya mengetahui setiap perkembangan kerusuhan 22 Mei.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, ketika Idham Aziz masih menjabat sebagai Kabareskrim, dirinya mengetahui setiap perkembangan kerusuhan 22 Mei.
Berdasarkan temuan yang dilakukan Tim Pencari Fakta (TPF), Komnas HAM menyebut penembakan dalam demo ricuh itu bukan dilakukan kepolisian.
Dari 10 orang yang tewas itu, sembilan di antaranya berada di Jakarta dan seorang lainnya di Pontianak, Kalimantan Barat.
Salah satu sebabnya diungkapkan Komisioner Ombudsman RI Ninik Rahayu karena ada surat dari lembaganya kepada Kepala Polri tertanggal 21 Mei 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved