Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BPN: Klaim Kemenangan Prabowo tidak Bisa Ditarik Kembali

Rahmatul Fajri
24/4/2019 18:35
BPN: Klaim Kemenangan Prabowo tidak Bisa Ditarik Kembali
Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso.(ANTARA)

KETUA Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, menyatakan, klaim kemenangan yang diraih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sebesar 62% sudah final.

Ia mengatakan, pernyataan Prabowo ketika deklarasi kemenangan dengan suara tersebut tidak bisa ditarik kembali.

"Pernyataan Prabowo menang itu adalah titik yang tidak bisa kembali, untuk itu kita harus siap berjuang. Ingat, tidak ada kompromi," kata Joko di syukuran kemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Silat TMII, Jakarta, Rabu (23/4).

Untuk itu, Djoko meminta seluruh pendukung dan relawan menjaga proses pengumpulan form C1 hingga selesai, sehingga bisa dipastikan kemenangan untuk Prabowo-Sandi.


Baca juga: Prabowo Disoraki Presiden oleh Pendukungnya di Padepokan Silat


Ia juga meminta pendukungnya mewaspadai kecurangan yang masif yang bisa saja menjatuhkan kubu 02. Joko mewanti-wanti pendukungnya karena ada pihak yang telah merencanakan kecurangan.

"Mereka secara masif terencana sistematik dan brutal. Namun demikian, masih tersisa suara 62% dan itulah Prabowo-Sandi menyatakan kemenangan setelah dicurangi, kalau nggak dicurangi bisa 75–80%," ungkap Djoko.

Seperti diberitakan, pada Kamis (18/4) lalu, Prabowo mendeklarasikan kemenangannya pada Pemilihan Umum Presiden 2019. Berdasarkan perhitungan real count tim internalnya, ia meraup suara 62%. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya