Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Jokowi: Petugas KPPS yang Meninggal, Pejuang Demokrasi

Antara
23/4/2019 06:23
Jokowi: Petugas KPPS yang Meninggal, Pejuang Demokrasi
Presiden Joko Widodo(ANTARA/M Risyal Hidayat)

PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya sejumlah petugas KPPS juga mereka yang telah mendukung pelaksanaan pemilu sebagai pejuang demokrasi.    

"Saya kemarin sudah menyampaikan, jadi ucapan berduka cita yang mendalam atas meninggalnya petugas-petugas KPPS, juga beberapa yang di luar KPPS. Saya kira beliau ini adalah pejuang demokrasi yang meninggal dalam tugasnya," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada wartawan di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4) malam.    

Jokowi secara khusus dan atas nama negara mengucapkan keprihatinan dan duka cita tersebut.    

"Sekali lagi, atas nama negara dan masyarakat, saya mengucapkan duka yang sangat mendalam," katanya.    

Jokowi juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada para relawan yang telah bekerja keras baik pagi, siang, dan malam di tingkat pusat maupun daerah.    

Baca juga: Jokowi Apresiasi Kontribusi Relawan di Pilpres 2019

"Semua relawan bekerja keras, tadi saya bertemu dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah, kita sudah kehilangan waktu, kehilangan pikiran, kehilangan material, semuanyalah, terima kasih harus saya berikan baik pusat maupun di daerah semuanya," katanya.    

Ia juga bersyukur pelaksanaan pemilu telah berjalan dengan lancar sehingga semua kembali pada kegiatan normal sehari-hari.    

"Saya sampaikan kita menyukuri dan Pilpres sudah berjalan dengan lancar sehingga semuanya saya sampaikan kita kembali ke aktivitas dalam kehidupan sehari hari. Adem semuanya," katanya.   

Terkait rencana pertemuan dengan rival politiknya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto, Jokowi mengatakan belum ada pertemuan.  

"Belum, belum. Ketemu saja belum. Saya memutuskan dalam rangka itu. Belum. Ya tujuannya untuk kebaikan bangsa ini," katanya.    

Ia juga tidak ingin menjelaskan dengan gamblang apa saja hal yang akan dibahas jika pertemuan itu terlaksana.

"Ada tapi ya enggak perlu saya sampaikan," pungkas Jokowi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya