NasDem Siapkan 1,6 Juta Saksi di TPS

PARTAI NasDem telah mempersiapkan saksi untuk mengawal suara partai dan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Untuk menjaga suara agar tak tercuri, Partai NasDem menyiapkan 1,6 juta saksi di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut Ketua Komisi Saksi NasDem I Gusti Putu Artha, saksi Partai NasDem tersebar di 809.497 TPS di seluruh ­Indonesia. Per TPS NasDem menerjunkan tiga saksi. “Sistem pembiayaan gotong royong para caleg,” katanya.

Dalam menjalankan tugas, para saksi Partai NasDem sudah diberikan pemahaman dan pelatihan mengenai fungsi di TPS hingga pemungutan suara. “Saksi dibekali SOP jam per jam hingga rekapitulasi suara di kecamatan. Saksi bekerja H-2 sampai dengan hari H,” tuturnya.

Jika di TPS atau daerah ada kecurangan, saksi Partai NasDem langsung melakukan koordinasi dengan seluruh koordinator di setiap kelurahan hingga kecamatan. “NasDem sudah dibekali per kecamatan sistem pelaporan kecurangan. Badan Advokasi NasDem tiap kabupaten siap merespons dengan secepatnya.’’

Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Kaka Suminta mengatakan saksi di TPS, baik dari utusan partai, utusan capres, atau utusan anggota DPD berperan penting sekali.

“Sebab saksi itu titik hubung untuk memantau perhitungan dan hak lain yang selanjutnya akan berproses. Dia melakukan pencatatan semua sehingga jika nanti ada keberatan yang merugikan partai politik atau yang diwakili, saksi inilah yang memiliki bukti autentik,” katanya.

Kaka mengatakan saksi nanti akan mendapat salinan C1 yang menjadi alat bukti utama jika ada perbedaan perhitungan di kemudian hari. C1 itulah, kata dia, yang bisa dibawa jika ada gugatan misalnya ke Mahkamah Konstitusi. (Uta/Ins/Mal/P-1)