Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dahnil belum Dipastikan Hadir dalam Sidang Ratna Sarumpaet

M. Iqbal Al Machmudi
11/4/2019 10:55
Dahnil belum Dipastikan Hadir dalam Sidang Ratna Sarumpaet
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Azhar .(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

SIDANG lanjutan kasus berita bohong yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet kembali menghadirkan perwakilan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Pada sidang hari ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Namun, hingga saat ini, JPU belum bisa memastikan kehadiran mantan ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tersebut.

"Saat ini belum ada konfirmasi dari saksi (Dahnil), tetapi pada prinsipnya setiap saksi wajib hadir memenuhi panggilan untuk kepentingan pemeriksaan di persidangan," kata Jaksa Penuntut Umum dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet, Daroe Tri Sadono, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (11/4).

Baca juga: Presiden KSPI Ikut Sebar Foto Lebam Ratna

Selain Dahnil, saksi yang dihadirkan pada sidang kesembilan ini yaitu Deden, Chairullah dan Harjono. Untuk Chairullah dan Harjono merupakan saksi yang tidak hadir pada sidang sebelumnya, sehingga hari ini dipanggil kembali.

"Iya dua diantaranya yang seharusnya diperiksa selasa kemarin," ujar Daroe.

Ratna Sarumpaet telah melakukan berita bohong atau hoaks hingga sempat membuat gaduh masyarakat. Ia didakwa atas kasus berita bohong dengan Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 28 UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya