Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEMUA elemen di negara ini tidak boleh berhenti mengingatkan seluruh anak bangsa untuk mempraktikkan esensi beragama, yakni tidak menyebarkan kebencian dan lebih mengedepankan sikap saling mengayomi.
Hal itu dikemukakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ketika membuka Konferensi Nasional V Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia 2019 di Makassar, Sulsel, kemarin.
"Mari kita upayakan agar anak bangsa mengajarkan amalan agama, esensi dari ajaran agama. Disrupsi agama amat berbahaya. Atas nama agama menyebarkan kebencian dan kemurkaan. Ini bukan jati diri agama dan watak agama. Esensi agama ialah mengayomi," kata Lukman.
Oleh karena itu, lanjut Lukman, dalam empat tahun terakhir pihaknya terus mengampanyekan moderasi agama untuk menghindari keekstreman di masyarakat. "FKUB jangan bosan meyakinkan kepala daerah bahwa manfaat kerukunan umat beragama akan dirasakan oleh daerah tersebut."
Di sisi lain, Menteri Agama juga meminta FKUB mengajak seluruh umat beragama untuk turut menciptakan pemilu yang damai dan aman. "Mari kita memperlihatkan Indonesia tetap aman. Jika sudah selesai, kita kembali rukun."
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengakui daerahnya merupakan provinsi yang menjunjung tinggi kerukunan umat beragama sehingga berhasil menciptakan suasana damai dan aman.
"Sulsel ini multietnik dan multiagama, tetapi rukun dalam Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan tidak melahirkan konflik. Saya punya mimpi besar Sulsel menjadi miniatur rumah besar kerukunan umat beragama Indonesia," ujar Nurdin.
Ketua FKUB, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, menyatakan, pada konferensi itu hadir 1.500 peserta dari seluruh Indonesia. "Kami nanti akan membuat deklarasi pileg dan pilpres merupakan momentum menjaga NKRI."
Kuat bersatu
Koordinator Bidang Publikasi, Hasdullah, menambahkan Konferensi Nasional FKUB sangat urgen menjelang pesta demokrasi April mendatang, terlebih untuk menyatukan umat beragama agar tidak termakan isu, hoaks, dan ujaran kebencian.
"FKUB mampu menjadi perekat persatuan untuk Indonesia damai, maju, dan semakin sejahtera," ungkap Hasdullah.
Presiden Joko Widodo, ketika membuka Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar, Banjar, Jabar, Rabu (27/2), mengajak kaum muslim menangkal fitnah dan hoaks menjelang Pilpres 2019.
"Saya titip direspons dengan baik terutama kalau ada fitnah-fitnah, isu-isu, sudah dari pintu ke pintu, dari rumah ke rumah," tandas Jokowi.
Anggota delegasi FKUB dari Kalimantan Selatan, Muhammad Nasir, mengakui sesungguhnya organisasi ini mempunyai tugas mulia, yaitu menampung dan menyalurkan aspirasi umat ber agama, menggelar dialog antarumat beragama, dan menyosialisasikan peraturan terkait kerukunan umat beragama.
"Anggota FKUB tidak hanya muslim, tetapi juga semua penganut agama. Kami tidak bisa dipecah belah oleh isu SARA. Karena bersatu, kami kuat," tandas Nasir. (Mad/Ant/X-3)
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Sejumlah RUU kontroversial yang pengesahannya ditunda seperti RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan, dan RUU Mineral Minerba
Gender semestinya bukan menjadi persoalan lagi untuk memimpin suatu lembaga, tapi kualitas seseorang
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved