Kartu Sakti Wujud Aspirasi Rakyat

TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengklaim program tiga kartu sakti yang ditawarkan capres nomor urut 01 mampu menjawab aspirasi rakyat untuk mendapat kehidupan lebih layak.

Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, menyebutkan program tersebut merupakan masukan langsung dari rakyat ke pemerintahan Jokowi.

"Kartu program unggulan tersebut merupakan hasil daya cipta aspirasi rakyat ketika Jokowi menemui mereka," katanya di Jakarta, kemarin.

Menurut Hasto, kehadiran tiga 'kartu sakti' baru ini diluncurkan sebagai wujud kehadiran negara dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. "Seluruh kartu prog-ram unggulan tersebut hasil dari dambaan rakyat agar mereka hidup layak," paparnya.

Bagi Hasto, tiga kartu tambahan tersebut juga hadir sebagai simbol komitmen Jokowi mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di masa mendatang.

"Sembako, pendidikan hingga kuliah, kesehatan, kesejahteraan ibu-ibu rumah tangga, stabilitas harga pangan melalui kartu sembako, hingga pekerjaan yang layak, dijamin pemerintah," ungkapnya.

Menurutnya, program ini sulit ditemukan di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena hanya bernuansa retoris dan tidak konkret. Situasi ini diduga akibat minimnya pengalaman di pemerintahan. "Yang 02 biarlah beretorika, dan 01 urusan kerja dan doa," ujarnya.

Direktur Bidang Milenial TKN, Bahlil Lahadalia, mengatakan program kartu sakti itu diyakini bermanfaat bagi generasi milenial khususnya di bidang pendidikan dan pekerjaaan. "Jokowi tak mau gene-rasi muda saat ini kesulitan membayar kuliah," katanya. (Medcom/P-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Riky Wismiron