Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Jokowi Tepis Isu Ma’ruf Amin Akan Digantikan BTP jika Terpilih

Akmal Fauzi
16/2/2019 15:10
Jokowi Tepis Isu Ma’ruf Amin Akan Digantikan BTP jika Terpilih
(ANTARA/Puspa Perwitasari)

CALON presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menegaskan isu tentang calon wakil presiden Ma'ruf Amin akan digantikan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) bila terpilih di Pilpres 2019 tidak benar. Jokowi menilai isu tersebut tidak mendidik.

“Tidak mungkinlah. Kita ini baru menuju kepada yang namanya Pileg dan Pilpres," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2).

Jokowi meminta agar pihak-pihak tidak menyebarkan isu-isu yang tidak mendidik seperti itu. Menurutnya, proses demokrasi di Indonesia tak boleh dicederai dengan fitnah-fitnah seperti itu.

“Jangan diganggu dengan fitnah-fitnah seperti itu. Sangat tidak mendidik. Sangat tidak mendidik," tegasnya.

 

Baca juga: TKN Laporkan Indopos ke Dewan Pers

 

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin telah melaporkan salah satu surat kabar yang memuat pemberitaan berjudul ‘Ahok Gantikan Ma'ruf Amin?' ke Dewan Pers. Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Amin, Ade Irfan Pulungan mengatakan pemberitaan itu dinilai melanggar kode etik dan bentuk fitnah kepada paslon nomor 01.

"Pemilu aja belum terjadi dan ini sudah diberitakan. Kedua mereka ngangkat ini berdasarkan media sosial dimana tingkat kebenarannya, diragukan," kata Ade. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved