Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Di Bali, BTP Pamer KTA PDIP

Arnoldus Dhae
08/2/2019 18:23
Di Bali, BTP Pamer KTA PDIP
(Antara)

MANTAN Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (BTP) akhirnya memamerkan kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan jaket partai berwarna merah.

Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama, dan kader lainnya sempat bertanya kepada BTP perihal kepastiannya menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Tadi kami bertanya kepada BTP. Apakah benar sudah menjadi anggota PDIP atau belum. Untuk membuktikan hal itu, Ahok mengeluarkan KTA lalu ditunjukkan kepada anggota PDIP Bali yang hadir," ujar Ketua DPRD Bali itu di Bali, Jumat (8/2).

Baca juga: Ahok Sambangi Kantor PDIP Bali

Ia mengaku BTP sudah menjadi anggota sejak 26 Januari lalu. Sementara, untuk jaket PDIP memang dibawa dari Jakarta. Namun setelah di Bali, Adi mengenakan jaket kepada BTP lalu disambut tepuk tangan dari para kader yang hadir. Setelah itu, BTP keluar ruangan sembari mengenakan jaket merah dan mengikuti pertemuan dengan para kader Bali.

Lebih lanjut kata Adi, dalam pertemuan sekitar 1 jam tersebut, BTP membagikan buku yang ditulisnya selama menjalani proses hukuman di Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta. Buku tersebut berjudul "Kebijakan Ahok" dan diberikan secara simbolis kepada beberapa kader saja.

"Buku itu berisikan pengalaman selama 600 hari yang BTP katakan sebagai masa semedi. BTP mengakui jika itulah jalan hidup yang harus dilewati. Ia katakan kalau ia memang harus penjara dengan cara itu. Sebab bila tidak, ia akan penjara karena kasus lain. Mungkin saja karena bunuh orang. Sekarang BTP merasakan hidup baru, menjadi BTP yang kapok," pungkasnya. (OL-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya