Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JENIS mobil sedan yang memiliki ketinggian lebih rendah dibanding mobil MPV dan SUV memang memberikan kesan berkendara yang lebih nyaman. Tapi, bila harus melewati jalan yang bergelombang, bahkan rusak, mobil sedan justru tidak diuntungkan.
Diperlukan kewaspadaan dan juga kecermatan dari pengendara mobil sedan ketika melintasi kontur jalan yang tidak mulus, atau tidak baik.
"Kita tidak bisa main tarik garis lurus saja kalau melintasi jalur rusak. Pengendara memang harus rajin zig-zag untuk hindari yang namanya gesrot (ban bergesekkan dengan fender)," kata Julian Johan, penggemar offroad, dikutip dari Antara.
Baca juga : Jelang KTT ASEAN, Heru Kebut Perbaikan Jalan di DKI Jakarta
Trik berkendara zig-zag ketika melintasi jalur rusak dengan kendaraan tipe sedan sangat penting untuk dikuasai pengendara sedan karena jenis kendaraan itu tidak memiliki ketinggian yang cukup dibandingkan dengan jenis-jenis kendaraan lainnya.
Berkendara yang lebih berhati-hati ketika masuk jalur yang rusak akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan mobil itu sendiri, terlebih untuk bagian kaki-kaki atau suspensi.
Baca juga : Jokowi Minta Masyarat Lapor Jalan Rusak, Ini Tanggapan PJ Gubernur DKI
"Sebenarnya kalau di semua mobil itu yang harus diperhatikan itu sama, yaitu bagian suspensi. Kalau untuk para pengguna sedan, itu ada tambahan satu faktor lagi yang menjadi penting untuk diperhatikan, yaitu ketinggian dari mobil itu sendiri atau ground clearence," ucap Julian.
Kaki-kaki dari kendaraan jenis sedan, kata Julian, tidak setangguh yang dimiliki oleh jenis kendaraan lainnya sehingga para pengguna mobil itu harus lebih "sopan" ketika berhadapan dengan kontur jalur yang rusak.
"Potensi kerusakan itu biasanya ball joint di bagian suspensi depan, setelah itu yang sering juga kena dan jadi korban ketika sering dikebut ketika lewat jalur rusak itu adalah bushing arm," kata Julian.
Bushing arm, yang terbuat dari karet, bisa oblak (longgar) jika mobil melewati jalan yang rusak. Yang paling parah, bushing arm juga bisa pecah sehingga kemudi akan berantakan.
Dia juga menuturkan, kerusakan yang kerap kali terjadi pada kaki-kaki di bagian depan karena memiliki beban yang berat dan potensi untuk menghantam sesuatu terlebih dulu. (Ant/Z-5)
Mari hempaskan citra bahwa para perempuan cuma bisa memakai, karena kita juga bisa pandai merawat kendaraan!
Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) berhasil menggagalkan penyelundupan dua unit mobil yang diduga berasal dari Malaysia
GIIAS 2024 telah berlangsung, dan beberapa model mobil baru mencuri perhatian pengunjung serta mencatat penjualan yang mengesankan.
Chery diberi ruang untuk mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Program Asuransi Wajib TPL (third party liability) terkait kecelakaan lalu lintas dimaksudkan untuk memberikan perlindungan finansial yang lebih baik kepada masyarakat.
OCI selalu antusias dan mengajak anggotanya serta komunitas lain untuk selalu tertib berkendara dan mendukung program-program pemerintah.
Program ini menjadi komitmen berkelanjutan Bosch Indonesia dalam menghadirkan teknologi yang menunjang keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara di segala kondisi.
PT JASA Raharja terus melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas.
Kompetensi pengendara harus didukung standar keselamatan motor yang prima. Hasil riset menunjukkan fitur pengereman menjadi poin penting yang berdampak terhadap keselamatan berkendara.
Saat ini, Astra UD Trucks fokus mengimplementasikan strategi yang memprioritaskan keselamatan pekerja onsite atau LK3 melalui program pelatihan dan asuransi pengemudi.
Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah bagi IMBI karena untuk pertama kalinya program ini menyasar usia pelajar, yakni SMA dan Mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved