Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMBACA, berpikir, dan berliterasi dalam Islam merupakan perintah yang selama ini tidak diperlakukan sebagai perintah yang mengandung konsekuensi hukum. Anda tidak mau membaca, tidak mau berpikir, tidak ada konsekuensi teologis seperti dosa atau masuk neraka, misalnya, sebagaimana perintah-perintah ibadah yang lainnya. Mungkin itu salah satu penyebab kenapa tingkat literasi siswa Indonesia sangat rendah.
Berdasarkan catatan PISA, siswa Indonesia secara konsisten berada pada posisi buntut sejak pertama ikut serta dalam agenda tersebut. Tiga laporan PISA pada 2012, 2015, dan 2018 menunjukkan kemampuan siswa Indonesia untuk bidang membaca terus tergerus. Berdasarkan hasil tersebut, bisa disimpulkan bahwa kemampuan membaca merupakan kemampuan paling sulit dikuasai siswa di Indonesia (Afifa May Shara, 2022).
UNESCO (2006) pernah merilis laporan penelitian minat baca masyarakat Indonesia yang sangat rendah, yaitu 0,001%. Hanya 1 dari 1.000 orang yang merupakan pembaca yang rajin jikabandingkan dengan Eropa yang mencapai 27%. Hal itu juga berbanding lurus dengan kuantitas dan kualitas buku-buku dan bahan bacaan di Indonesia.
Perpusnas Indonesia melansir bahwa jumlah capaian koleksi di perpustakaan daerah berbanding dengan jumlah penduduk di Indonesia, rasionya ialah 1 berbanding 90. Angka tersebut 30 kali lipat di bawah standar UNESCO yang menyarankan target rasio 1 berbanding 3. Artinya, seorang penduduk didukung tiga buah buku (Mei, 2022).
Namun, ada secercah asa tersaji jika melihat laporan dari situs Data Indonesia yang diakses pada Februari 2023 yang menunjukkan tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Skor kegemaran membaca terus terkoreksi positif setiap tahunnya mulai 2016 sebesar 26,5 menjadi 63,9 pada 2022.
Tulis saja
Melahirkan penulis-penulis anyar ialah sebuah kampanye terstruktur, masif, dan sistematis di Sekolah Sukma Bangsa (SSB). Ada ikhtiar untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas literasi warga belajar di sekolah. Harapannya mereka akan menjadi penulis-penulis aktif yang kompeten.
Beberapa program yang digagas untuk menyukseskan agenda tersebut ialah kegiatan Kenduri Buku, menulis refleksi, menulis newsletter bulanan, menulis buku teks siswa dan guru, menulis untuk media cetak dan elektronik, menulis penelitian tindakan kelas (PTK), menulis untuk Jurnal Sukma, opini untuk media lokal maupun nasional seperti Media Indonesia, dan sebagainya. Inisiatif menulis tersebut tentunya tidak akan berhasil tanpa dimulai dengan kegiatan membaca rutin, berpikir kritis, dan kreatif.
Acara Kenduri Buku (KB) merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk menghargai penulis-penulis aktif di SSB dengan cara membukukan dan menerbitkan karya mereka. Pada edisi perdana KB 2020, SSB berhasil menerbitkan 20 judul buku. Pada 2022, KB kedua berhasil melahirkan 38 judul buku yang ditulis siswa dan guru.
Untuk edisi ketiga, rencananya akan dirilis sekitar 60 buku. Seluruh buku tersebut merupakan karya siswa, guru, dan karyawan SSB Bireuen, SSB Lhokseumawe, SSB Pidie, dan SSB Sigi dalam tempo setahun. Buku-buku tersebut memiliki tema yang bervariasi, dari refleksi, histori, sastra, hingga fiksi.
SSB juga mendorong guru untuk rutin menulis setiap selesai mengajar dalam bentuk tulisan refleksi. Guru menceritakan dinamika di kelas dalam melaksanakan dan memfasilitasi siswa belajar. Goresan-goresan tersebut berkisah hal-hal menarik selama pembelajaran.
Seluruh catatan diharapkan menjadi basis dan sumber data bagi guru serta manajemen sekolah untuk mengevaluasi proses belajar mengajar sekaligus menjadi landasan utama bagi manajemen dalam meramu kebijakan-kebijakan sekolah.
Mulai semester genap 2022/2023, SSB mulai mengaktifkan penulisan newsletter (NL) bulanan. Tiap-tiap SSB di keempat lokasi telah berhasil menerbitkan dua edisi NL untuk periode Maret dan April 2023, demikian untuk setiap bulan selanjutnya secara rutin. Konten dari semua NL berkisah seputar kegiatan sekolah yang mencakup agenda rutin dan nonrutin yang telah menjadi program dalam anggaran pendapatan dan belanja sekolah (APBS).
Tujuan utama penerbitan NL ialah sebagai kampanye praktik-praktik baik yang berhasil dilaksanakan di SSB agar warga sekolah antusias dan tertantang untuk berbuat lebih. Moga-moga juga menjadi pendorong untuk sekolah-sekolah lainnya untuk ikut melaksanakan program-program serupa. Selain itu, penerbitan itu membuat warga sekolah lebih giat lagi menulis dan merefleksikan program-program sekolah yang terlaksana untuk kebutuhan evaluasi dan perbaikan pada tahun selanjutnya.
Pada Februari 2023, Yayasan Sukma yang menaungi SSB memprakarsai penulisan dan penerbitan buku teks untuk siswa dan guru. Buku teks yang berhasil dituliskan ialah buku teks untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI), berikutnya direncanakan penerbitan dan penulisan untuk buku-buku mata pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, kimia, fisika, biologi, ilmu sosial, dan seni.
Penulis ialah tim Yayasan Sukma dan guru senior SSB yang disupervisi ahli di bidangnya bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala. Bukan hanya guru, siswa juga dilibatkan dalam proses tersebut dengan berkontribusi menjadi ilustrator untuk buku-buku yang telah rampung.
Sejak Januari 2017, Yayasan Sukma telah menerbitkan Jurnal Sukma yang berisi tulisan-tulisan inspiratif dan kritis seputar pendidikan, khususnya berkenaan dengan guru, siswa, manajemen sekolah, kurikulum, metode mengajar, evaluasi mengajar, praktik-praktik baik pendidikan, materi pembelajaran, dan lain-lain yang ditulis akademisi dan praktisi pendidikan dari dalam maupun luar negeri. Jurnal dengan akreditasi Sinta 4 tersebut rutin diterbitkan dua kali setahun pada Juli dan Januari.
Untuk penerbitan rutin lainnya, dilakukan setiap pekan pada Senin di harian Media Indonesiadalam kolom Calak Edu. Kedua fasilitas tersebut menjadi panggung belajar guru SSB dan seluruh guru-guru di Indonesia untuk menginspirasi, mengkritisi, dan mengawal proses pendidikan di Tanah Air. Kemudian guru SSB juga rutin menulis setiap Senin di media daring lokal acehtrend.com yang kerja samanya telah terjalin selama tiga tahun terakhir.
Seluruh aksi literasi di atas diharapkan bisa menjadi sumber belajar utama warga SSB dalam rangka melaksanakan tugas literasi, membaca, dan menulis serta menjadi inspirasi untuk sejawat guru di seluruh Indonesia. Wallahualam.
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Tidak hanya menjadi juara pertama, Perpustakaan Sekolah Sukma Bangsa Sigi bahkan ditetapkan sebagai Nominasi Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik Tahun 2024 oleh Perpustakaan Nasional RI.
Yayasan Sukma disebut punya visi besar untuk melatih dan mengajar. Baik itu mengajar para siswa maupun meningkatkan kompetensi guru.
Nota kesepahaman (MoU) antara Yayasan Sukma dengan Leva Foundantion berlaku untuk lima tahun.
Salah satu alasan coding sangat penting dan bermanfaat, yakni perkembangan teknologi yang pesat dan peluang karier di masa depan.
RAMADAN bukan hanya tentang puasa dan amal saleh, melainkan juga momen penting untuk merenungkan peran kita sebagai manusia dalam menjaga lingkungan.
Turnamen fusal di Sekolah Sukma Bangsa sigi diharapkan menjadi pertanda bangkitnya futsal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved