Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JANNIK Sinner sukses mengalajkan petenis Australia Christopher O'Connell 6-4 dan 6-3 untuk melaju ke babak perempat final Miami Terbuka, Rabu (27/3) WIB.
Unggulan kedua asal Italia itu memanfaatkan pukulan variasi sulit kala menghadapi O'Connell, mulai dari backhand yang keras hingga mengambil bola lebih awal dan berlari ke depan, untuk melaju ke perempat final keempat berturut-turut di Miami Terbuka setelah 1 jam 51 menit.
"Hari ini jauh berbeda (dari pertandingan hari Minggu). Jauh lebih berangin, jadi saya harus menyesuaikan sedikit," kata Sinner, seperti disiarkan ATP, Rabu (27/3).
Baca juga : Jannik Sinner Melaju ke Putaran Ketiga Miami Terbuka
"Saya memiliki beberapa peluang bahkan sebelum saya mematahkannya, jadi saya tahu bahwa saya melakukan hal yang benar. Saya mencoba melakukan servis dengan sangat solid. Dia membuat beberapa kesalahan di momen-momen penting dan saya pikir hari ini adalah kuncinya," lanjutnya.
AFP/Al Bello/Getty Images--Petenis Australia Christopher O'Connell
Momen krusial bagi Sinner terjadi saat tertinggal 1-3, 0/30. Finalis tahun lalu itu mengumpulkan empat poin berturut-turut untuk menghindari break ganda dan kemudian memenangi lima dari enam gim untuk mendapatkan keunggulan satu set setelah menit ke-58.
Baca juga : Medvedev Raih Gelar Keempatnya pada Tahun Ini di Miami Terbuka
Sinner mematahkan servis O'Connell pada servis gim pertama petenis Australia itu di set kedua dan membangun momentumnya, mempertahankan keunggulan dalam reli-reli yang diperpanjang dan mempertahankan posisi baseline yang agresif untuk melaju.
"Dia memulai dengan sangat baik, saya membuat beberapa kesalahan.
"Ketika Anda mengalami break down terutama di awal, itu selalu sulit, juga secara mental," ujar Sinner.
Petenis peringkat tiga dunia itu hanya tertinggal dua poin dari servisnya pada set kedua untuk meningkatkan kedudukan menjadi 1-1 dalam head to head melawan petenis berusia 29 tahun itu, membalas kekalahannya di Atlanta pada 2021 dari O"Connell.
Di perempat final Miami terbuka, Sinner akan bertemu petenis Rep Ceko Tomas Machac yang menang 6-3 dan 6-3 atas petenis Italia Matteo Arnaldi. (Ant/Z-1)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Petenis putra nomor satu dunia Jannik Sinner mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024 karena radang amandel.
Jannik Sinner mencetak sejarah sebagai orang Italia pertama dalam ang mencapai delapan besar Wimbledon sebanyak tiga kali.
Jannik Sinner membutuhkan tiga kali tie break untuk menang 7-6 (7/3), 7-6 (7/4), 2-6, dan 7-6 (7/4) atas Matteo Berrettini di putaran kedua Wimbledon
Jannik Sinner menjadi juara untuk pertama kali di turnamen lapangan rumput berkat kemenangan 7-6 (10/8) dan 7-6 (7/2) atas Hubert Hurkacz di Halle Terbuka.
Jannik Sinner menjadi petenis tunggal Italia pertama, putra atau pun putri, yang mencapai puncak tenis dunia sejak dimulainya pemeringkatan terkomputerisasi pada 1973.
Naiknya Jannik Sinner ke No.1 dunia mengakhiri dominasi Novak Djokovic di puncak. Petenis Serbia itu telah menghabiskan rekor total 428 pekan di No.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved