Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berusaha maksimal di BWF World Tour Finals 2023.
Dalam ajang World Tour Finals, target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Irwansyah mengatakan bahwa Ginting telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun masih terdapat catatan yang harus diperbaiki. Ia pun berharap Ginting dapat segera memperbaiki penampilannya supaya ia dapat tampil bagus di Olimpiade nanti.
Baca juga : Ginting dan Jojo Fokus Persiapan World Tour Finals
"Permainan Anthony Ginting sudah menunjukkan permainan yang luar biasa. Memang ada pola stroke yang harus dimajukan lagi untuk membuat Ginting menjadi satu pemain yang lebih komplit," kata Irwansyah dalam keterangannya, (17/12).
"Dan kejuaraan-kejuaraan yang dijalani setiap saat ini untuk memperbaiki yang masih kurang agar di puncak kejuaraan di Olimpiade nanti semuanya sudah menjadi istimewa," imbuhnya.
Dalam pernyataannya, Ginting mengatakan bahwa dirinya mengambil pelajaran besar dari kekalahan di BWF World Tour Finals.
Baca juga : Bulu Tangkis Bidik 3 Medali Emas di Asian Games Hangzhou 2022
"Memang sangat disayangkan sudah dua kali menang tapi belum berhasil lolos ke semifinal, hanya ya sudah memang persaingan di tunggal putra seketat itu. Tidak ada yang bisa memprediksi. Saya mengambil pelajaran bahwa ini sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade yang kan hampir sama sistemnya. Grup dulu baru ke fase gugur. Semoga performa ini bisa terus saya tingkatkan di tahun depan," katanya dikutip dari laman PBSI.
Dalam 4 edisi beruntun terakhir pada 2020, 2021, 2022, dan 2023, Tim Indonesia gagal meraih gelar BWF World Tour Finals. Untuk kali pertama dalam 5 edisi beruntun terakhir, tidak ada wakil Tim Indonesia di final BWF World Tour Finals.
Meski begitu kenyataannya, pelatih Irwansyah tetap memberikan sanjungan kepada Jonatan yang disebut telah tampil luar biasa di BWF World Tour Final 2023.
Baca juga : PBSI Sebut Ginting Masih Berduka, Belum Ada Rencana Ikut Kejuaraan Dunia
Kendati demikian, ia mengaku bahwa Jonatan masih mudah terbawa permainan lawan dan ragu untuk bermain menyerang.
"Untuk Jonatan Christie, dari permainannya di World Tour Finals ini menurut saya sudah luar biasa juga. Hanya tadi malam melawan Shi Yu Qi permainan nya terlalu mengikuti irama permainan lawan dan sedikit ragu untuk lebih menyerang, sehingga lawan pun menjadi percaya diri dengan pukulan-pukulan menyerangnya," tuturnya.
Walaupun tidak ada satupun yang berhasil mencapai partai final, secara keseluruhan Irwansyah cukup puas atas penampilan anak asuhnya.
Ia pun memastikan bahwa Ginting dan Jojo akan lebih banyak mendapatkan prestasi di tahun 2024 mendatang.
"Keseluruhan, Ginting dan Jonatan sudah mencoba bermain semaksimal mungkin. Dan saya sebagai pelatih merasa cukup puas dan bangga dengan permainan mereka. Insya Allah di tahun 2024, mereka bisa mendapat gelar yang lebih banyak," pungkasnya. (Z-4)
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan ada sedikit kekecewaan atas gugurnya sejumlah atlet bulu tangkis di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Ginting menyerah 19-21, 21-17, dan 15-21 dari wakil tuan rumah Toma Junior Popov dalam tempo 87 menit pada laga fase grup terakhir di Porte De La Chapelle Arena, Rabu (31/7).
Jonatan Christie akan berhadapan dengan Lakhsya Sen, Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Toma Junior Popov, sementara Gregoria Mariska Tunjung akan bertanding dengan Tereza Svabikova.
TUNGGAL putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting raih kemenangan melawan wakil Amerika Serikat Howard Shu pada pertandingan Grup H Olimpiade Paris 2024 dengan skor 21-14, 21-8.
TUNGGAL putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil menang melawan wakil Amerika Serikat Howard Shu pada pertandingan Grup H Olimpiade Paris 2024 dengan skor 21-14, 21-8.
Tim bulutangkis Indonesia melakukan penyesuaian dengan tempat yang digunakan untuk pertandingan pada Olimpiade Paris 2024
hef de Mission (CdM) Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie turut menyaksikan langsung pertandingan Jojo melawan Lakshya Sen. Menurutnya, di Olimpiade apapun bisa terjadi.
Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Jojo masih belum dapat mengungkapkan perasaannya.
Bertanding pada fase Grup L Olimpiade 2024, pada gim pertama Jojo tampil menekan sejak awal pertandingan.
Jonatan Christie dipaksa bekerja keras oleh wakil Belgia Julien Carraggi sebelum menang 18-21, 21-11, dan 21-16, pada pertandingan pertama Grup L di Porte De La Chapelle Arena, Sabtu (27/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved