Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Indonesia Jadi Juara Umum pada International Horseback Archery 2023

Andhika Prasetyo
22/8/2023 07:00
Indonesia Jadi Juara Umum pada International Horseback Archery 2023
Arsa Wening menerima trofi juara dalam ajang International Horseback Archery 2023.(Instagram/Arsa Wening)

Arsa Wening Arrosyad, remaja 17 tahun siswa kelas 11 MilBos International Bogor, mengharumkan nama bangsa di ajang dunia. Ia menjadi Juara Umum kompetisi International Horseback Archery 2023 yang dihelat di Rusia.

Arsa sukses mendominasi semua kategori pertandingan. Pada kategori Tower 90, ia berhasil meraih emas. Begitu pula pada kategori hunt track (berburu). Ia juga mengantongi perunggu pada kategori Raid Korea 235.

Dengan meraih tiga medali di tiga kategori pertandingan, Arsa Wening ditetapkan sebagai Juara Umum pada kelas umum dewasa Cup of st George Victorious, International Horseback Archery Competition 2023.

Baca juga: Legendaris Panahan Indonesia Terbaring di Rumah Sakit

Manajer Tim Indonesia Ranu Hidayat mengatakan Arsa Wening mampu beradaptasi dengan baik meski datang ke Rusia H-1 menjelang pertandingan.

"Kami punya waktu satu hari memilih dan mencoba kuda. Hari kedua langsung kompetisi selama tiga hari dan sukses meraih 2 emas dan 1 perunggu," terang Ranu.

Baca juga: Lebih dari 1.000 Peserta Ramaikan The Hub Archery Championship 2023

Presiden Federasi Horseback Archery Rusia Sergey Odinokov memberikan apresiasi atas perjuangan Arsa Wening yang tampil baik dan menginspirasi. Ia melihat Arsa sebagai sosok muda potensial yang bisa memiliki prestasi hebat di masa mendatang.

"Arsa masih muda dan sangat berbakat. Selamat untuk Indonesia sudah menjadi menjadi juara umum pada kompetisi ini," ucap Sergey.

Kompetisi tahunan yang digelar federasi horseback archery Rusia itu diikuti tujuh negara yakni, Rusia, Indonesia, Turki, Saudi Arabia, Pakistan, Uzbekistan, dan Kyrgiyzstan.
Ajang tersebut menggunakan peraturan kompetisi dari organisasi panahan berkuda dunia
International Horseback Archery Aliance (IHAA). (Ant/Z-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya