Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TANTANGAN menanti skuad bulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark, yang akan bergulir pada 21 Agustus mendatang. Hasil undian menempatkan sebagian besar wakil Indonesia mendapat bye di babak pertama tetapi putaran kedua potensial menghadapi lawan tangguh.
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menempati unggulan kedelapan mendapat bye lalu di babak kedua bertemu pemenang antara Yeo Jia Min (Singapura) atau Qi Xuefei (Prancis). "Saya mau fokus satu-satu dulu tetapi pasti saya punya target yang lebih bagus. Dua tunggal putri calon lawan saya di babak kedua sama-sama bagus, terutama Yeo (Jia Min) yang sedang naik performanya akhir-akhir ini. Dari awal saya tidak boleh anggap remeh dan fokus," kata Gregoria.
Di pool yang sama, ada pula Han Yue (Tiongkok) dan unggulan kedua Akane Yamaguchi. Gregoria fokus meningkatkan fisik untuk bisa berjuang dengan maksimal.
Baca juga: Wakil Indonesia Habis di Perempat Final Australia Terbuka
"Berkaca dari turnamen sebelumnya, saya fokus meningkatkan stamina dan belajar bagaimana mengatasi situasi-situasi seperti kemarin. Misalnya kalau sedang tidak enak pukulannya harus bagaimana dan semacamnya," ujarnya.
Di tunggal putra, Jonatan Christie sebagai unggulan kelima langsung menghadapi lawan sepadan yakni Lee Zii Jia (Malaysia) di babak pertama. Jonatan tak ambil pusing dengan hasil undian yang memang harus dihadapi. Satu pekan sebelum ke Kopenhagen, Jonatan mematangkan fokus.
Baca juga: Jojo Melaju, Ginting Tersisih
"Saya harus bertemu lawan tangguh Lee Zii Jia di babak pertama. Mau enggak mau ya harus dihadapi. Ini Kejuaraan Dunia, pasti diikuti seluruh pemain terbaik dunia dan kans bertemu pemain kuat di babak-babak pertama, sangat terbuka seperti yang saya alami," ucapnya.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting dari hasil undian bertemu pemain Ukraina, Danylo Bosniuk, di babak pertama, lalu potensial bertemu Kanta Tsuneyama (Jepang) di putaran kedua. Chico Aura Dwi Wardoyo di babak pertama bersua Nathan Tang dari Australia dan jika lolos potensial berduel dengan unggulan kesembilan Prannoy HS (India).
"Saya tidak boleh memandang remeh saat bertemu pemain Australia, Nathan Tang, di babak pertama. Apalagi saya juga belum pernah bertemu dia. Jadi harus waspada dari awal dan tidak boleh lengah," ucap Chico.
"Saya harus fokus di babak pertama dulu. Kalau lolos, kemungkinan besar akan bertemu Prannoy, pemain yang berpengalaman dan memiliki teknik pukulan yang komplet. Kalau ketemu dia, saya harus mempersiapkan diri yang terbaik dan akan berusaha tampil semaksimal mungkin," tambah Chico.
Unggulan pertama di sektor ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad untuk langsung tancap gas di setiap pertandingan. Jalan terjal akan dihadapi mereka setelah mendapat bye di babak pertama.
Di babak kedua, Fajar/Rian kemungkinan bertemu ganda Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan. Di babak 16 besar Fajar/Rian, mereka potensial berduel dengan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea).
"Jika lancar, di babak 16 besar kemungkinan bertemu Kang/Seo. Di pertemuan terakhir kami kalah sama mereka tapi kami menang di Korea Terbuka sebelumnya," kata Fajar.
"Jadi memang lawan kan sebenarnya itu-itu saja di setiap pertandingan. Semoga kami bisa menampilkan yang terbaik. Secara peluang bakal 50:50," tukasnya. (Z-2)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 setelah membungkus kemenangan dua gim langsung atas wakil Rep Ceko Tereza Svabikova.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan ada sedikit kekecewaan atas gugurnya sejumlah atlet bulu tangkis di fase grup Olimpiade Paris 2024.
hef de Mission (CdM) Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie turut menyaksikan langsung pertandingan Jojo melawan Lakshya Sen. Menurutnya, di Olimpiade apapun bisa terjadi.
Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Jojo masih belum dapat mengungkapkan perasaannya.
Bertanding pada fase Grup L Olimpiade 2024, pada gim pertama Jojo tampil menekan sejak awal pertandingan.
Jonatan Christie akan berhadapan dengan Lakhsya Sen, Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Toma Junior Popov, sementara Gregoria Mariska Tunjung akan bertanding dengan Tereza Svabikova.
Jonatan Christie dipaksa bekerja keras oleh wakil Belgia Julien Carraggi sebelum menang 18-21, 21-11, dan 21-16, pada pertandingan pertama Grup L di Porte De La Chapelle Arena, Sabtu (27/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved