Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS putri nomor satu dunia Iga Swiatek mengatakan otoritas tenis dunia telah melewatkan kesempatan untuk melarang langsung tampilnya pemain Rusia dan Belarus setelah invasi Moskow ke Ukraina. Kini, waktunya telah berlalu.
Petenis Polandia berusia 21 tahun itu telah menjadi pendukung setia para pemain Ukraina yang mengkritik WTA karena tidak berbuat cukup untuk mendukung mereka.
Tidak seperti cabang olahraga lainnya yang memberlakukan larangan langsung setelah invasi pada Februari 2022, para pejabat tenis mengizinkan mereka yang berasal dari Rusia dan Belarus untuk terus bermain, tetapi sebagai atlet netral.
Baca juga: Kvitova Kandaskan Mimpi Sunshine Double Rybakina
Mereka diizinkan memainkan tiga dari empat turnamen Grand Slam, dengan pengecualian Wimbledon.
Pihak berwenang menghukum panitia penyelenggara turnamen Wimbledon berupa tidak memberikan poin peringkat turnamen, tetapi pemain Rusia dan Belarus akan dapat berkompetisi tahun ini setelah larangan dicabut.
Kedua negara itu juga dilarang mengikuti kejuaraan beregu seperti Piala Davis, saat Rusia menjadi juara bertahan.
Baca juga: Medvedev Raih Gelar Keempatnya pada Tahun Ini di Miami Terbuka
"Saya mendengar bahwa setelah Perang Dunia II, pemain Jerman tidak diizinkan ikut, demikian juga Jepang dan Italia, dan saya merasa hal semacam ini akan menunjukkan kepada pemerintah Rusia bahwa mungkin itu tidak sepadan," kata Swiatek kepada BBC, seperti dikutip dari ATP, Jumat (7/4).
"Saya tahu ini hal kecil karena kami hanya atlet, bagian kecil di dunia tapi saya merasa olahraga itu sangat penting dan olahraga selalu digunakan dalam propaganda."
"Ini adalah sesuatu yang dipertimbangkan pada awalnya, tenis tidak benar-benar berjalan seperti itu, tetapi sekarang akan sangat tidak adil bagi pemain Rusia dan Belarus karena keputusan ini seharusnya dibuat setahun yang lalu," lanjutnya.
Swiatek, yang memenangkan gelar Prancis Tebruka keduanya pada 2022 dan meraih juara Amerika Serikat (AS) Terbuka, mengatakan WTA dan ATP telah menunjukkan kurangnya kepemimpinan setelah invasi Rusia ke Ukraina, dan akibatnya tenis berada di 'tempat yang kacau'.
"Saya merasa tenis, dari awalnya, bisa sedikit lebih baik dalam menunjukkan kepada semua orang bahwa para petenis menentang perang," katanya.
"Saya merasa mereka bisa berbuat lebih banyak untuk menegaskan hal itu dan menyampaikan pandangan mereka, dan membantu kami mengatasi sedikit lebih baik di ruang ganti karena suasana di sana cukup tegang," imbuhnya.
Pekan lalu, petenis Ukraina Lesia Tsurenko mengecam juara Australia Tebruka asal Belarus Aryna Sabalenka karena mengklaim dia tidak pernah merasakan begitu banyak kebencian di ruang ganti.
"Saya pikir ini adalah permainan lain yang mereka mulai, sekarang mereka adalah korbannya, bukan kami," kata Tsurenko.
Swiatek mengatakan dia memiliki sejumlah simpati untuk Rusia dan Belarus.
"Bukan salah mereka punya paspor seperti itu," katanya.
"Saya berjabat tangan, misalnya, dengan Daria Kasatkina -- dia secara terbuka mengatakan bahwa dia menentang perang sejak awal dan itu akan menjadi mimpinya untuk menyelesaikan perang."
"Saya sangat menghargai itu karena menurut saya adalah suatu keberanian bagi atlet Rusia untuk mengatakan itu karena situasi mereka cukup rumit dan terkadang sulit bagi mereka untuk berbicara lantang tentang hal itu," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Para atlet itu dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Atlet Individu Netral (AINs) dari kedua negara tidak akan ambil bagian dalam parade delegasi dan tim di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karena mereka mewakili diri sendiri.
Aryna Sabalenka berusaha mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar Australian Open saat bertemu dengan "Queen Wen" Zheng Qinwen dari Tiongkok.
Atlet dari Rusia dan Belarus telah menghadapi sanksi dari banyak cabang olahraga sejak Moskow melancarkan serangan ke Ukraina, Februari 2022.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah memperingatkan Israel dan sekutunya agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran.
Pemimpin oposisi Belarus Svetlana Tikhanovskaya mengajak pemimpin dunia tidak mengabaikan negaranya dan tidak menjadikannya sebagai hadiah penghiburan bagi Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved