Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA wakil tunggal putri Indonesia mulai berlaga di putaran pertama ajang Spain Masters 2023, Rabu (29/3). Gregoria Mariska Tunjung akan melawan pemain Skotlandia, Kirsty Gilmour, sedangkan Putri Kusuma Wardani berhadapan dengan wakil Belgia, Lianne Tan.
Bagi sektor tunggal putri, Spain Masters akan menjadi ajang untuk meneruskan momentum setelah di Swiss Terbuka seluruh tim pulang tanpa gelar. Peluang untuk melaju jauh di Spanyol karena di Swiss Gregoria melangkah hingga semifinal adapun Putri KW ke delapan besar.
Di atas kertas, Gregoria unggul 3-0 dari pertemuannya dengan Gilmor. Pertemuan terakhir di perempat final Swiss Terbuka pekan lalu, Gregoria mampu melewatinya dengan mulus dua gim langsung 21-10, 21-19.
Baca juga : Mengenal Pukulan Lob dalam Permainan Bulu Tangkis
Pemulihan kondisi setelah laga melelahkan di Swiss pun bakal menjadi faktor penting bagi Gregoria. Pekan lalu ia nyaris menembus final namun kalah dari wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong lewat rubber gim.
"Untuk ke depannya, kalau berada di situasi ini yang disiapkan harus banyak, seperti mental. Saya harus melihat bagaimana susahnya sudah sampai di sini. Jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan," ucap Gregoria dikutip dari siaran pers PBSI.
Baca juga : PBSI Incar Spain Masters setelah Tanpa Gelar di Swiss
Sementara itu, Putri KW dari dua pertemuan melawan Lianne Tan juga unggul 2-0.
Di ajang Indonesia Masters 2023 lalu, Putri berhadapan dengan wakil Belgia itu di kualifikasi dan melewatinya dua gim langsung. Modal besar dimiliki Putri yang di Swiss menyisihkan juara dunia 2019 Pusarla V Sindhu di babak 16 besar.
Di sektor tunggal putra, satu-satunya wakil Indonesia Christian Adinata melaju ke babak final kualifikasi setelah mengalahkan wakil Jerman, Kai Schaefer, dua gim langsung 21-15, 21-15, Selasa (28/3). Christian juga melaju ke babak utama setelah lawan di final kualifikasi lawannya mendapat promosi.
Di partai kualifikasi lainnya, ganda campuran Adnan Maulana/Nita Violina Marwah lolos ke babak utama setelah lawannya Kenneth Zhe Hooi Choo/Gronya Somerville (Australia) walkover alias mundur sebelum berlaga. (Z-5)
PUTRI Kusuma Wardani lolos ke perempatfinal Australia Terbuka 2024 setelah mengalahkan wakil India, Anupama Upadhyaya.
Ester berhasil lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan wakil wakil India Malvika Bansod dengan skor 21-17 dan 23-21 di Quay Centre, Sydney, Australia, pada Kamis (13/6).
Putri Kusuma Wardani melaju ke putaran kedua Australia Terbuka usai mengalahkan wakil Vietnam Thi Anh Thu dua gim langsung 21-13 dan 21-12.
Putri mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut. Ia berusaha bermain lepas dalam pertandingan tersebut hingga akhirnya meraih kemenangan.
Gregoria Mariska Tunjung akan menantang wakil Thailand, Supanida Katethong di babak 16 besar Indonesia Terbuka 2024.
DUEL all Indonesian tersaji di babak 32 besar Indonesia Open 2024 antara tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung melawan Putri Kusuma Wardani.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved