Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS Italia Jannik Sinner menikmati malam tidak terlupakan dalam debutnya di Centre Court saat menggulingkan unggulan kelima Carlos Alcaraz dengan kemenangan telak 6-1, 6-4, 6-7 (8), dan 6-3 dalam pertarungan antara dua pemain muda guna mencapai perempat final Wimbledon pertamanya.
Dua petenis termuda yang tersisa di sektor tunggal putra itu memberikan gambaran sekilas tentang masa depan mereka lewat beberapa pukulan menakjubkan yang membuat mereka disambut tepuk tangan meriah dari 15.000 penonton.
Namun, selama dua set pertama laga itu tidak ada pertanda bakal munculnya drama yang memukau.
Baca juga: Nadal Melaju ke 16 Besar Wimbledon untuk Ke-10 Kali Secara Beruntun
Alcaraz, yang memenangi empat gelar juara Tour tahun ini terpancing masuk gaya permainan Sinner ketika kalah dalam tujuh gim berturut-turut dalam kedudukan 1-1 pada set pertama.
Petenis Spanyol berusia 19 tahun itu bangkit untuk menggagalkan dua match point Sinner pada tiebreak set ketiga sebelum tiga match point berikutnya ketika Alcaraz memegang servis saat kedudukan 5-2 dalam set keempat.
Namun, Sinner bergeming dengan melancarkan serangkaian pukulan winner, yang akhirnya membuat dia membukukan tempatnya dalam delapan besar pada upaya keenamnya ketika forehand Alcaraz gagal melewati net.
"Carlos adalah lawan yang amat tangguh dan orang yang sangat baik sehingga selalu menyenangkan bisa menghadapinya di bawah penonton yang luar biasa pada hari yang istimewa dalam 100 tahun Centre Court. Sungguh hebat," kata Sinner, yang akan menghadapi Novak Djokovic atau Tim van Rijthoven di babak perempat final nanti.
"Sungguh berat ketika Anda sudah memegang match point dan Anda masih harus bermain. Saya sudah mencoba sebaik-baiknya. Saya senang sekali kepada bagaimana saya bereaksi pada awal babak keempat karena saya sebenarnya kesulitan," pungkas Sinner. (Ant/OL-1)
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon, mengulangi pertemuan final tahun lalu. Djokovic mengalahkan Lorenzo Musetti dalam tiga set langsung di semifinal.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Petenis putra nomor satu dunia Jannik Sinner mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024 karena radang amandel.
Jannik Sinner mencetak sejarah sebagai orang Italia pertama dalam ang mencapai delapan besar Wimbledon sebanyak tiga kali.
Jannik Sinner membutuhkan tiga kali tie break untuk menang 7-6 (7/3), 7-6 (7/4), 2-6, dan 7-6 (7/4) atas Matteo Berrettini di putaran kedua Wimbledon
Jannik Sinner menjadi juara untuk pertama kali di turnamen lapangan rumput berkat kemenangan 7-6 (10/8) dan 7-6 (7/2) atas Hubert Hurkacz di Halle Terbuka.
Jannik Sinner menjadi petenis tunggal Italia pertama, putra atau pun putri, yang mencapai puncak tenis dunia sejak dimulainya pemeringkatan terkomputerisasi pada 1973.
Naiknya Jannik Sinner ke No.1 dunia mengakhiri dominasi Novak Djokovic di puncak. Petenis Serbia itu telah menghabiskan rekor total 428 pekan di No.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved