Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA pasangan ganda putri Indonesia akan turun di ajang bulu tangkis Malaysia Terbuka 2022. Ajang BWF World Tour Super 750 itu akan dihelat pada 28 Juni hingga 3 Juli mendatang di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, mengaku sudah siap tempur di Malaysia Terbuka 2022.
"Kami sudah siap bertanding. Kendala pasti ada tapi kita jadikan kendala itu sebagai sebuah ujian untuk bagaimana kita bisa bermain. Lapangannya berangin dan bolanya kadang bisa cepat, kadang lambat jadi kita harus tahu pola apa yang harus kita mainkan," jelas Apriyani dalam keterangan resmi PBSI, Senin (27/6).
Sebagai pasangan baru, Apriyani/Fadia terlihat semakin kompak, pencapaian mereka yang terbilang bagus membuat mereka berani memasang target tinggi di Malaysia Terbuka.
Ganda putri yang baru saja di pasangkan itu, telah menunjukkan hasil positif termasuk menjadi juara di SEA Games 2021 Vietnam, juara kedua di Indonesia Masters 2022, dan mencapai perempat finalis Indonesia Terbuka 2022.
"Targetnya pasti memberikan yang terbaik. Kita mau ke semifinal dulu tapi tetap harus fokus satu pertandingan demi satu pertandingan," ungkap Fadia.
Baca juga: Timnas Bola Basket Putra Kembali Jalani Pelatnas untuk FIBA Asia Cup 2022
Sementara itu, pasangan lainnya Febriana/Amalia mengaku memperkaya pola permainan menjadi hal yang terus ditingkatkan untuk menghadapi turnamen Malaysia Open 2022 ini.
Hasil di Daihatsu Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Terbuka 2022, dimana mereka harus terhenti di babak 32 besar dan 16 besar menjadi pengalaman penting untuk terus berkembang.
"Kami banyak belajar dari hasil di Indonesia Masters dan Indonesia Open kemarin. Dari segi pola permainan kami belum bisa mendapat banyak serangan," kata Amalia yang akrab disapa Tiwi ini.
"Hal itu yang kami latih seminggu kemarin, bagaimana caranya untuk terus mendapat serangan. Tidak banyak waktu memang tapi kami coba manfaatkan, semoga di pertandingan ini bisa lebih baik," sahutnya.
Adapun di babak pertama Malaysia Terbuka 2022, Febriana/Amalia akan meladeni perlawanan Francesca Corbett/Allison Lee dari Amerika Serikat dan Apri/Fadia ditantang Stine Kuespert/Emma Moszczynski asal Jerman di babak 32 besar pada Selasa (28/6) besok.
Sementara, Ribka/Febby baru akan bermain Rabu (29/6) melawan wakil tuan rumah, Vivian Hoo/Lim Chiew Sin. (S-2)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Ester menang dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-15 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (22/5).
Satu medali emas diraih dari Indonesia Masters 2024.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Adrianto, tersisih di perempat final Malaysia Terbuka 2024. Menghadapi pasangan Tiongkok, Liang Wei Kang/Wang Chang,
Menurut Gloria, kekalahan dari pasangan Korea Selatan tersebut membuatnya dan Dejan memiliki banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan penampilan pada turnamen-turnamen berikutnya.
GANDA putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memutuskan untuk mundur dari Malaysia Open 2024 karena cedera.
PASANGAN ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memutuskan untuk mundur dari pertandingan 16 besar Malaysia Open 2024. Ada apa?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved