Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Momen Prannoy Kalahkan Ginting Jadi Bahan Pembelajaran Jojo Untuk Raih Gelar Swiss Terbuka 

Rifaldi Putra Irianto
27/3/2022 22:00
Momen Prannoy Kalahkan Ginting Jadi Bahan Pembelajaran Jojo Untuk Raih Gelar Swiss Terbuka 
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie(Dok. PBSI)

PENGEMBALIAN backhand yang tersangkut di net dari pebulu tangkis India Prannoy H S memastikan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie meraih gelar perdananya di tahun 2022. Jojo -sapaan akrab Jonatan- menang atas wakil India itu dua gim langsung 21-12 dan 21-18 di partai final turnamen bulu tangkis Swiss Terbuka 2022. 

Berlaga di St. Jakobshalle, Basel, Jojo mengaku banyak belajar dari kekalahan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting untuk merebut kemenangannya atas Prannoy. Seperti diketahui Ginting sebelumnya dijegal wakil India itu di babak semifinal. 

"Saya belajar dari Ginting kemarin ketika menyerang terus, malah dia (Prannoy) lebih nyaman mainnya," ucap Jojo dalam keterangan PBSI, Minggu (27/3). 

"Strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth (Semifinal), saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang," imbuhnya. 

Kemenangan Jojo di pertandingan final tadi sempat tertunda dua kali. Usai unggul 20-16, Jojo kehilangan dua angka krusial. Beruntung setelah itu dia mampu menyelesaikan laga. 

"Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali," tutur Jojo. 

Baca juga : Fajar/Rian Lengkapi Gelar Juara Untuk Indonesia di Swiss Terbuka 2022 

"Setelah itu saya coba balik ke pola saya, saat dia servis saya coba membalikkan dengan bola yang mengagetkan dan berhasil," ucap pebulutangkis kelahiran Jakarta itu. 

Gelar juara ini terasa begitu istimewa bagi Jonatan jika mengingat perjuangannya yang tidak mudah. Ia juga berharap gelar ini menjadi motivasi untuk meraih gelar-gelar berikutnya tahun ini. 

"Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman. Ini pasti campur tangan Tuhan," ungkap Jojo. 

"Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi. Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022. Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini. Maksimal dan menikmati pertandingan," harapnya. 

Selain Jonatan, Indonesia juga meraih gelar dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian juara setelah mengandaskan pasangan Negeri Jiran, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin 21-18, 21-19. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya