Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Papua Lukas Enembe menyatakan pihaknya telah menyiapkan penghargaan berupa bonus, untuk atlet-atlet Papua yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Disebutkan oleh Lukas, Pemerintah Provinsi Papua akan memberikan bonus sebesar Rp1 milliar kepada atlet peraih emas perorangan, Rp500 juta untuk medali perak perorangan, dan Rp250 juta untuk medali perunggu perorangan.
Baca juga: PON XX Papua, Ajang Perubahan Paradigma Olahraga
Sedangkan untuk peraih medali emas beregu Pemprov Papua akan memberikan bonus sebesar Rp650 juta per atlet, medali perak Rp325 juta per atlet, medali perunggu Rp162,5 juta per atlet. Sementara untuk atlet yang tidak mendapat medali akan mendapat bonus sebesar Rp10 juta.
“Saya menyadari bahwa setiap keringat yang kalian (atlet) kucurkan adalah untuk kebanggan Papua. Oleh karena itu sudah kewajiban saya sebagai Gubernur Papua untuk mengapresiasi setiap perjuangan atlet,” kata Lukas Enembe dikutip dari laman resmi PON Papua, Senin (13/9).
Lukas berharap pada penyelenggaraan PON ke-20 di Bumi Cenderawasih akan melahirkan bintang olahraga Papua baru, dan akan memiliki karir yang cemerlang seperti Boaz Solossa, Liza Rumbewas Alm Carol Renwarin.
“Saya percaya PON di Papua akan lahir mutiara-mutiara baru Papua yang akan mengharumkan Indonesia di kanca dunia,” tegasnya.
Berbicara terkait target, Lukas Enembe menyatakan, target Papua di PON tahun ini adalah dapat masuk lima besar klasemen perolehan medali, dan dia meyakini itu bukanlah hal yang sulit. Menyusul persiapan yang telah dilakukan sejak tahun 2018 lalu.
“Saya percaya dengan persiapan yang sudah dilakukan dengan matang selama ini oleh atlet. Dengan dukungan seluruh masyarakat Papua secara langsung akan membakar gelora juang kalian semua dalam bertanding, percayalah, Torang Bisa,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya menyatakan, atlet Papua sudah melakukan persiapan untuk mengikuti multi event empat tahunan tersebut selama 38 bulan.
Kontingen Papua untuk PON XX akan menurunkan kekuatan 945 orang atlet terdiri dari 541 Putra dan 404 Putri, dengan jumlah Pelatih dan Asisten Pelatih 234 orang, Official masing-masing Cabor 133 orang, Jumlah Official pengurus Kontingen sebanyak 215 orang.
“Target Papua 84 medali emas, mengikuti semua nomor yang dipertandingan pada PON XX 2021,” tegas Kenius Kogoya. (PONXXPapua/OL-6)
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Tidak hanya tidak sebanding dengan pengorbanan yang sudah diberikan, jumlah bonus yang diterima bahkan turun dibandingkan empat tahun lalu.
Listyo memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved