Sofbal Jadi Cabor Pembuka di PON XX Papua

CABANG olahraga (cabor) sofbal akan menjadi yang pertama dipertandingankan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021. Pertandingan itu nantinya akan berlangsung pada 22 September mendatang.

“Pertandingan pertama PON 2021 sudah digelar pada 41 hari sebelum hari pembukaan digelar, cabor sofbal itu sudah akan mulai bertanding pada 22 September,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman.

Baca juga: Jokowi Beri Bonus Rp5,5 Miliar Bagi Atlet RI Peraih Emas Olimpiade Tokyo

Marciano mengatakan pelaksanaan PON ke XX ini tetap dengan sesuai rencana yakni pada 2-15 Oktober 2021 dengan penegasan bahwa tidak ada penundaan kembali seperti tahun lalu karena pandemi Covid-19.

PON XX Papua akan tetap digelar di empat titik wilayah penyelenggaraannya yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

"Secara umum Papua dalam kondisi yang terkendali. Papua dalam kondisi yang siap untuk melaksanakan PON. Masyarakat Papua ingin jadi tuan rumah yang baik,” ujar Marciano.

Lebih lanjut, Marciano mengatakan, seluruh kontingen provinsi sudah mendaftarkan atlet dan ofisialnya. Total ada 6.496 atlet dan sekitar 3.300 ofisial.

Proses keabsahan atlet, disebutnya juga sedang berjalan. Nantinya, juga dilaksanakan rangkaian delegate registration meeting dan Chef de Mission (CdM) meeting yang ketiga.

"Seluruh kontingen provinsi sudah mendaftarkan atlet ofisialnya. Rankaian delegate registration meeting dan CdM meeting yang ketiga akan dilaksanakan di Jayapura nanti,” ujar Marciano. “Proses berjalan sampai saat ini entry by name sudah selesai tanggal 1 Agustus." lanjutnya.

Baca juga: Presiden Beri Bonus kepada Atlet Olimpiade Tokyo

Marciano mengungkapkan, sejauh ini komunikasi antara KONI Pusat dengan Panitia Besar PON (PB PON) semakin baik dan berharap bisa berjalan dengan lancar dan aman.

“Personel keamanan disiapkan di empat titik wilayah penyelenggaraan PON. Saya sudah koordinasi dengan gubernur, panglima (TNI), dan kapolda untuk masalah keamanan," jelas Marciano. (OL-6)