Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), hingga saat ini, masih menunggu pengajuan proposal anggaran untuk Olimpiade Tokyo dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengingat pelaksanaan kejuaraan empat tahunan itu sudah dekat.
"Soal anggaran kami belum bisa sebut jumlahnya karena masih menunggu proposal dari KOI masuk. Tapi kembali lagi ketika proposal masuk akan ada review dan seleksi untuk melihat apa yang diajukan," kata Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti dalam diskusi Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo 2021 di Jakarta, Selasa (4/5).
Terkait anggaran, sebelumnya, Seskemenpora Gatot S Dewa Broto menyatakan pihaknya menyiapkan anggaran kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo sebesar Rp30 miliar.
Baca juga: PB PASI Targetkan Zohri Lolos ke Semifinal di Olimpiade Tokyo
Chandra Bhakti memastikan atlet yang lolos ke Olimpiade Tokyo bakal mendapatkan pelayan maksimal termasuk urusan transportasi.
Mereka yang lolos bakal mendapatkan tiket pesawat kelas bisnis. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan untuk lolos ke Olimpiade.
"Untuk sampai di Olimpiade itu harus ada kualifikasi dan ini berbeda dengan SEA Games. Mereka harus kumpulkan poin dulu untuk bisa lolos.
Apalagi jarak ke Jepang cukup jauh dan sehingga dikhawatirkan mempengaruhi fisik atlet," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengakui pihaknya belum mengajukan proposal anggaran Olimpiade. Hal itu karena proses kualifikasi masih berjalan sehingga jumlah atlet yang lolos belum ditetapkan.
"Kualifikasi masih sampai Juni. Jadi kita belum bisa mengajukan sekarang karena per hari ini yang terkualifikasi baru lima atlet. Jadi kita menunggu semua sudah terkualifikasi dulu," kata Okto saat dikonfirmasi.
Atlet Indonesia yang sudah mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo 23 Juli-8 Agustus sebanyak lima atlet yakni Lalu Muhammad Zohri dari atletik, Riau Ega Agatha dan Diananda Chairunisa dari panahan, Vidya Rafika Rahmatan Thayiba dari cabang olahraga menembak, serta Rifda Irfanaluthfi dari senam.
Jumlah ini dipastikan akan bertambah karena ada beberapa atlet yang sudah lolos namun belum ditetapkan seperti dua atlet angkat besi yakni Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika.
Selain itu, dari bulu tangkis, yang merupakan cabang yang diharapkan mampu mempertahankan tradisi emas juga belum ditetapkan.
Bulu tangkis sendiri sudah mengamankan 11 atlet yakni tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
"Mereka yang lolos juga akan mendapatkan uang pembinaan. Saat Olimpiade Rio masing-masing atlet mendapatkan Rp100 juta. Itu selain bonus medali. Untuk yang lolos Olimpiade Tokyo juga akan dapat. Untuk besarannya belum ditentukan," pungkas Okto. (Ant/OL-1)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jajaran Kemenpora diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya.
Pesta Prestasi mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
AKUATIK Indonesia menggelar Kejuaraan bertajuk 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships yang berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved