Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zaenuddin Amali berharap cabang olahraga pencak silat menjadi penyumbang medali emas pada perhelatan SEA Games Filipina yang akan digelar mulai 31 November hingga 12 Desember 2019.
Harapan tersebut disampaikan Zaenuddin saat melakukan kunjungan di Pelatnas pencak silat yang berlokasi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (28/10).
"Pencak silat menjadi harapan penyumbang medali. Totalnya ada sembilan nomor, jangan sampai ada satu nomor pun yang terlepas. Semuanya harus diambil. Jangan berpikir kalau kita sabet semua, negara lain malah tidak mau ikut tanding lagi," kata Zaenuddin melalui siaran resmi yang diterima, Senin (28/10).
Menurut dia, saat ini, pencak silat sudah bukan lagi olahraga kampung, tetapi justru sudah mendunia. Oleh karena itu, dia berharap prestasi pencak silat Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca juga: Menpora Jamin tidak Ada Pemotongan Dana
"Silat bukan lagi olahraga kampung, sekarang sudah mendunia, bahkan di Amerika saja sudah mulai digemari. Jangan sampai olahraga yang lahir di negara kita ini, malah membuat prestasi kita menurun, sementara negara lain malah meningkat," ujar Zaenuddin.
Sementara itu, Manajer Tim Pencak Silat Indonesia Sunarno menuturkan tim pencak silat Indonesia akan berjuang keras untuk memenuhi target tiga sampai empat medali emas dari total sembilan emas yang diperebutkan di SEA Games Filipina nanti.
"Kami tidak bisa menyapu bersih sembilan medali emas yang diperebutkan, karena kita juga harus memperhitungkan lawan berat, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina. Tapi setidaknya kami bisa menargetkan tiga sampai empat medali emas," tutur Sunarno.
Dia mengungkapkan SEA Games dan Asian Games merupakan ajang yang berbeda. Apabila pada Asian Games 2018, tim pencak silat Indonesia mampu meraih 14 medali emas dari total 16 medali emas yang diperebutkan, pencapaian tim Indonesia mungkin akan berbeda di SEA Games nanti.
"Di Asian Games 2018, pencak silat pertama kali dipertandingkan, sehingga bisa menjadi lumbung medali emas. Tapi di SEA Games 2019, hanya sembilan nomor yang dipertandingkan, lebih sedikit medali emasnya. Itu berarti persaingan akan lebih ketat lagi," ungkap Sunarno. (OL-2)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jajaran Kemenpora diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya.
Pesta Prestasi mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
AKUATIK Indonesia menggelar Kejuaraan bertajuk 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships yang berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental
Cianjur dikenal sebagai salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki seni pencak silat tradisional sendiri.
TIGA orang anggota sebuah perguruan silat ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Klaten dalam kasus tindak pidana kekerasan dan pengeroyokan terhadap anak di bawah umur.
Santri Pondok Pesantren Miftahul Husa 606 di Kalianda, Lampung Selatan, meninggal dunia akibat dianiaya senior ketika latihan pencak silat.
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Klaten, Jawa Tengah, memberikan perlindungan kepada ratusan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Wonosari.
Salah satu gerakan dari pencak silat ialah tangkisan. Berikut cara dan jenis tangkisan yang digunakan dalam olahraga khas Indonesia ini.
Para pesilat itu sudah tiba di Tangerang sejak dua hari lalu. Para pesilat dari NTT ada yang berangkat naik kapal laut sejak 9 Desember lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved