Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan prakiraan cuaca esok hari, Senin (22/7) di wilayah Indonesia. Dalam pengumumannya, BMKG menyebut adanya Siklon Tropis Gemi yang terpantau di Laut Filipina, serta Divisiklon Tropis 91W yang diketahui juga terpantau di Laut China Selatan.
BMKG mengatakan, dalam 24 jam ke depan Siklon Tropis Gemi diprakirakan akan meningkat dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Sementara Divisiklon Tropis 91W berpeluang tinggi menjadi Siklon Tropis dan bergerak ke arah barat laut.
Kemudian daerah tekanan rendah tersebut membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dibeberapa wilayah, di antaranya:
Baca juga : Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Disertai Petir di Beberapa Kota di Indonesia
1. Laut Natuna Utara hingga Laut Cina Selatan.
2. Laut Banda hingga Laut Seram.
3. Laut Sulu hingga Perairan Filipina.
4. Laut Filipina hingga Samudera Pasifik Utara Papua Barat.
5. Perairan Utara Papua.
6. Perairan Utara Papua Barat Daya hingga Samudra Pasifik Utara Papua Barat Daya.
7. Papua Bagian Tengah.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertemuan awan hujan di sekitar daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi tersebut.
Di samping itu, untuk prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia, umumnya didominasi angin, dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 km per jam.
Baca juga : Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta, Ini Prakiraan Cuaca Senin (8/7)
Pun adanya peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot terpantau di Laut China Selatan, Laut Jawa, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Barat Daya Bengkulu, Laut Banda dan Teluk Boneh. Situasi ini diprakirakan mampu meningkatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah perairan tersebut.
Lebih lanjut, untuk suhu udara di kota-kota besar di Indonesia, umumnya berkisar antara 11 hingga 34 derajat Celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 40 hingga 98 persen. Sementara untuk prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
BMKG mengimbau untuk tetap waspada terhadap tinggi gelombang yang mencapai 2,5 hingga 4 meter di perairan Pulau Enggano, Samudra Hindia Barat Kepulau Mantawai hingga Lampung, kemudian di Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Timur.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Kamis 20 Juni 2024, BMKG Imbau Waspada Potensi Hujan Lebat dan Petir
Waspadai juga adanya banjirob pada esok hari yang berpotensi terjadi di pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir Utara Jakarta, pesisir Jawa Tengah, pesisir Kalimantan Timur, pesisir Kalimantan Barat, dan pesisir Maluku Utara.
1. Pulau Sumatera
Diprakirakan berawan tebal untuk kota Banda Aceh dan kota Medan, diprakirakan berkabut di kota Padang, dan Waspadai potensi petir di kota Pekanbaru dan Tanjung Pinang.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Indonesia (21/7), Waspadai Bibit Siklon Tropis dan Potensi Hujan Lebat
Sementara itu, diprakirakan berawan tebal untuk kota Bengkulu dan kota Palembang, diprakirakan berasap atau kabut untuk kota Lampung. Waspadai potensi petir untuk kota Jambi dan Pangkal Pinang.
2. Pulau Jawa
Diprakirakan untuk kota Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Serang berawan hingga berawan tebal. Sementara untuk kota Yogyakarta, diprakirakan udara kabut, kemudian diprakirakan berasap atau kabut di kota Bandung.
3. Bali dan Nusa Tenggara
Untuk kota Kupang dan Denpasar diprakirakan berawan dan berawan tebal. Kemudian untuk kota Mataram diprakirakan berkabut.
4. Pulau Kalimantan
Diprakirakan berawan tebal untuk kota Banjarmasin. Waspadai hujan disertai kilat atau petir untuk kota Tanjung Selor dan Samarinda. Waspadai juga potensi petir untuk kota Pontianak dan Palangkaraya.
5. Sulawesi
Diprakirakan berawan tebal untuk kota Makassar, diprakirakan berasap atau berkabut untuk kota Kendari. Waspadai potensi petir untuk kota Gorontalo, serta hujan disetai kilat atau petir untuk kota Manado, Palu, dan Mamuju.
6. Wilayah Timur Indonesia
Udara berkabut diprediksi terjadi di kota Merauke, hujan ringan di kota Jayapura, dan waspadai potensi petir untuk kota Ambon, Sorong, dan Manokwari. Selanjutnya, hujan disertai kilat atau petir diprakirakan terjadi di kota Ternate, Nabire, dan Jayawijaya.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Kondisi berawan mendominasi sejumlah kota besar di Pulau Jawa. BMKG memprediksi Jakarta dan Bandung akan mengalami cuaca berawan tebal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved