Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DESA Wisata Jatiluwih di Tabanan, Bali, yang terkenal dengan hamparan sawah terasering yang indah, kembali menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Data terbaru menunjukkan bahwa pada bulan Juli 2024, DTW (Daerah Tujuan Wisata) Jatiluwih secara perlahan terus mengalami peningkatan telah menembus lebih dari 1.750 wisatawan per hari, melampaui kunjungan yang untuk pertama kalinya mencapai lebih dari 1.500 wisatawan per hari.
Pasca penyelenggaraan World Water Forum (WWF) pada bulan Mei 2024 dan berbagai event antara lain festival desa wisata Jatiluwih ke V, Jatiluwih terus menarik minat wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata yang unik dan bertanggung jawab serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Bagi para penjelajah alam dan pecinta budaya, Desa Wisata Jatiluwih di Tabanan, Bali, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Desa ini terkenal dengan hamparan sawah terasering yang indah, yang diakui sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Baca juga : Tim Peneliti Vokasi UI Turut Menginisiasi Kenderan Living Culture Festival
Lebih dari sekadar pemandangan yang memukau, Jatiluwih juga merupakan tempat untuk menyelami budaya Bali yang autentik dan merasakan keramahan penduduk setempat.
"Kami sangat senang dengan antusiasme wisatawan terhadap Jatiluwih," ujar Jhon Purna, Manajer Operasional DTW Jatiluwih. "Kami terus berbenah dan berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan, sekaligus memastikan kelestarian alam dan budaya Jatiluwih,” katanya.
Untuk itu Jhon Purna memberikan beberapa tips bagi wisatawan yang ingin mengunjungi DTW Jatiluwih. Pertama, patuhi peraturan dan jaga kebersihan lingkungan. Kedua, gunakan jasa pemandu lokal untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang Jatiluwih. Ketiga, belilah produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat lokal. Keempat, hormati budaya dan tradisi lokal.
Baca juga : Sandiaga Uno Dorong Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata di BaliĀ
Dengan mengunjungi Jatiluwih, tamu tidak hanya menikmati keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
Jatiluwih bukan hanya sebuah desa wisata, tetapi juga sebuah warisan budaya dunia yang harus dilestarikan. Kunjungi Jatiluwih dan rasakan sendiri keindahan alam yang luar biasa, budaya yang kaya, dan keramahan penduduk setempat. *Anda akan terinspirasi untuk menjadi pelestari alam dan budaya, dan membawa pulang kenangan indah yang tak terlupakan.
(Z-9)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved