Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UTUSAN Khusus Presiden Republik Indonesia (UKP RI) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono melakukan diskusi bersama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga petani milenial, di Desa Siderejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Mardiono mengaku akan terus mendukung beberapa program unggulan Kabupaten Banyuwangi khususnya Youth Entrepreunership and Employment Support Services (YESS) dan Jagoan Tani.
Program tersebut ditujukan untuk meningkatkan jumlah dan kapasitas, sekaligus kompetensi sumber daya petani dan wirausahawan muda di sektor pertanian dalam rangka mendukung program regenerasi petani dan peningkatan nilai tambah sektor pertanian secara nasional.
Baca juga : Presiden Jokowi Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Rogojampi Banyuwangi
“Alhamdulillah buah hasil pertaniannya juga telah diolah menjadi sebuah produk inovasi yang menarik, saya akan mendorong ke arah sana untuk menjaga pasar nasional kita,” tutur Muhamad Mardiono usai melakukan kunjungan, dikutip Rabu (5/6).
Mardiono menyebut, program unggulan yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi untuk pengentasan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan dan peningkatan kapasitas usaha ekonomi produktif UMKM setempat.
“Sehingga pemerintah wajib mendorong UMKM berkembang pesat untuk mengisi pasar nasional, agar UMKM dapat terus menjadi kekuatan ekonomi nasional Indonesia. Dalam kunjungan ini, dilakukan pemantauan dan sinkronisasi kebijakan yang beririsan dengan bidang pengentasan kemiskinan, percepatan pembangunan desa, dan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Baca juga : Pasar Produk Snack Berbasis Keju di Tanah Air Masih Menjanjikan
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan mengucapkan terima kasih kepada Mardiono yang telah memberikan motivasi kepada para milenial yang hadir dan bersedia memfasilitasi perkembangan pelaku UMKM dan petani muda di wilayahnya.
“Saya ucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Pak UKP Muhamad Mardiono yang memberikan sebuah harapan dan motivasi. Semoga mereka para petani dan wirausahawan milenial bisa semakin berkembang dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat agar dapat difasilitasi terkait peningkatan kapasitas produk dan daya saingnya untuk menembus pasar yang lebih luas lagi,” kata Arief.
Pada kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi kali ini, pria yang menjabat sebagai pimpinan partai berlambang Kabah juga meninjau stan petani dan UMKM yang menang dalam program Jagoan Tani. Kemudian juga bertemu dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk membahas potensi, sumber daya, dan program unggulan lokal yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi.
Kunjungan kerja UKP ini juga menekankan pentingnya program regenerasi petani, hilirisasi sektor pertanian, serta penguatan UMKM di daerah untuk dapat berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan nasional. Beragam inovasi dan inisiasi program unggulan daerah di Banyuwangi berpotensi untuk diangkat menjadi model best practices nasional yang kemudian dapat direplikasi oleh pemerintah daerah lainnya. (Z-6)
Amil zakat perlu bersinergi dalam mewujudkan peningkatan hidup masyarakat, khususnya yang masih merasakan kemiskinan.
Beberapa daerah di Jawa Tengah yang angka kemiskinannya masih perlu menjadi perhatian meliputi Kebumen, Sragen, dan Klaten.
Peran UMKM dalam menopang perekonomian Indonesia sangatlah besar. Maka, sudah perlu diberlakukan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan peran UMKM.
Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji menambahkan, dari tahun ke tahun perolehan zakat Jateng semakin baik. Tahun 2023 lalu, dari target Rp90 miliar tercapai Rp92 miliar.
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved