Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem, Ayep Zaki menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi, Kamis (16/5).
Sebelumnya Ayep juga telah menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai NasDem, PDIP, PAN, dan Demokrat. Ikhtiar itu menunjukan komitmen dan keseriusannya dalam mengikuti kontestasi Pilkada Kota Sukabumi.
Ayep menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan dan dukungan dari Partai Gerindra. Dia menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan Sukabumi menjadi terdepan.
Baca juga : 4 Tahun Terjun ke Politik untuk Masa Depan Sukabumi yang Lebih Baik
"Saya juga sangat berterima kasih atas dukungan dari Partai Gerindra, ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus berkomitmen dalam membawa perubahan yang lebih baik bagi Sukabumi. Bersama-sama, kita akan bekerja keras demi kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Sukabumi," kata Ayep.
Sebagai salah satu wilayah berdekatan dengan Jakarta Ayep menilai potensi Sukabumi sangat besar untuk terus dikembangkan terutama pada bidang pertaniannya.
"Sukabumi ini memiliki potensi pertanian dan saya akan membuat satu model pertanian yang berbasis kelompok tani, maka dari itu perlu support dari pemerintah pusat untuk membangun Sukabumi," kata dia.
Baca juga : Gerindra Usung Waketum NasDem sebagai Calon Gubernur Sulteng
Ayep yang terus berkeliling menyerap aspirasi masyarakat SUkabumi dari satu pintu ke pintu lain itu menyatakan dukungan dari berbagai partai ini menunjukkan besarnya kepercayaan dan harapan masyarakat serta partai-partai politik terhadap kepemimpinan Ayep Zaki.
"Saya sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai NasDem, PDIP, PAN dan Demokrat. Insya Allah rencana selanjutnya saya akan menghadap PPP," tambah Ayep.
Dengan adanya sinergi dengan Partai Gerindra, Ayep berharap dapat memenangkan Pilkada dan membawa perubahan yang nyata dan signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan Kota Sukabumi.
Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Lutfi Achmad juga menyambut baik kehadiran Ayep dengan menyatakan bahwa partai mendukung penuh visi dan misinya. Mereka yakin bahwa Ayep adalah sosok yang mampu membawa perubahan dan membawa Kota Sukabumi lebih maju.
“Sesuai dengan aturan dan mekanisme dari Partai Gerindra, kami membuka seluas-luasnya bagi semua calon yang pada yang mengutamakan prioritas pertama kader dari Partai Gerindra, kedua dari luar yang akan digerindrakan, ketiga dari Partai lain," kata dia. (RO/Z-6)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Dasco menepis kabar adanya perppu MD3 untuk mengubah mekanisme pengisian kursi Ketua DPR RI periode mendatang.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
KETUA DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad enggan jika jabatan komisaris BUMN yang diisi anggota partai politik hanya ditujukan pada partainya. Banyak anggota partai lain di BUMN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved