Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi

BANDAR Udara (Bandara) Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara kembali beraktivitas, Minggu (5/5) pukul 10.01 Wita, setelah sempat ditutup sementara selama lima hari, akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut.

Kendati demikian, dalam instagram @samratulangi_airport disebutkan, tetap dilakukan pengamatan aktivitas Gunung Ruang, demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Karenanya, personel dari Kepolisian Kawasan Bandara dan TNI AU, bekerja sama dengan stakeholder bandara untuk membersihkan apron landasan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara dari debu vulkanik Gunung Ruang.

Baca juga : Bandara Sam Ratulangi masih Tutup Sementara hingga 18.00 Wita

Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait mengatakan, langkah itu diambil, mempersiapkan apron untuk dibuka kembali bagi penerbangan setelah terganggunya aktivitas akibat erupsi Gunung Ruang.

Dalam kerja bakti ini, personel gabungan dilengkapi dengan peralatan pelindung diri dan alat-alat pembersih khusus untuk mengatasi debu vulkanik yang tersebar di area apron.

Tugas dilakukan dengan cermat dan teliti guna memastikan keselamatan serta kebersihan landasan apron sebelum penerbangan kembali normal.

“Kolaborasi antara pihak kepolisian, TNI, dan stakeholder bandara merupakan contoh sinergi yang efektif dalam menghadapi situasi darurat seperti ini,” tambah Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono.

(Z-9)