Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEPULUH orang ditemukan meninggal dunia dampak dari bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (9/3). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan Doni Yusrizal mengatakan 10 korban tersebut ditemukan di tiga titik yang berbeda.
"Terkait korban jiwa pagi ini, Sabtu (9/3), cukup banyak penambahannya. Yang meninggal dunia dan berhasil ditemukan sudah ada 10 orang. Dua korban ditemukan Nagari Langgai, Kecamatan Sutera, 7 korban berhasil ditemukan dan teridentifikasi di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan 1 korban lain ditemukan di Kecamatan Lengayang," jelas Doni.
Korban yang masih dinyatakan hilang hingga pagi ini juga mengalami penambahan. Sebanyak 8 orang dinyatakan hilang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan dan 2 lainnya berada di Kecamatan Sutera dan Kecamatan Lengayang.
Baca juga : Hujan Sebabkan Banjir dan Longsor Mendera Agam
Doni mengatakan, hingga hari ini tim gabungan masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban. Namun, cuaca yang masih turun hujan menjadi salah satu kendala dari tim gabungan.
Warga yang harus mengungsi akibat kejadian banjir dan longsor ini mencapai 46.000 jiwa. Pos pengungsian tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pemenuhan logistik bagi warga terdampak dan mengungsi juga dilakukan BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat. "Cuaca hingga pagi ini masih hujan, kemudian masih ada beberapa akses yang memang terputus sehingga sulit untuk dilewati. Namun kita terus berusaha membuka akses untuk warga yang masih terisolir dengan menggunakan perahu," jelas Doni.
Baca juga : Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota
Kendala lain, air bersih masih sulit untuk diakses hingga saat ini. Listrik terputus dan internet juga masih terkendala. Untuk kerugian material tercatat 14 rumah di Kecamatan Koto XI Terusan tertimbun longsor, 20.004 rumah terendam banjir, and 8 jembatan terputus.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mendirikan posko penanganan yang saat ini terpusat di Kantor BPBD Kabupaten Pesisir Selatan. Seluruh bantuan logistik, baik makanan maupun kebutuhan lain, akan disalurkan melalui posko tersebut.
Hingga pagi ini, banjir masih menggenangi hampir di seluruh kecamatan, meskipun ketinggian air tercatat relatif sudah mulai menurun. Adapun wilayah terdampak berada di Kecamatan XI Koto Terusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Bayang, Kecamatan Sutera, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kecamatan Lunang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Air Pura, Kecamatan Silaut. Wilayah terdampak terparah berada di Kecamatan Koto XI Tarusan. (Z-2)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
SITUASI KLB diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih belum mereda. Saat ini tercatat 45 orang mengalami diare akut dan lima diantaranya meninggal dunia.
PT Bundamedik menggelar program pemberian donasi bahan pangan pokok serta pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Batang Kapas, Sumatra Barat.
PEMERINTAH Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) telah menyalurkan sebanyak 419 ton beras untuk korban banjir di daerah tersebut.
Akibat banjir, akses jalan nasional Lunang-Tapan sempat tidak bisa dilalui, dan terjadi kemacetan lalu lintas sekitar satu jam.
Pascabencana banjir di Pesisir Selatan, Kementerian Sosial, pemerintah daerah, warga, dan berbagai pihak bahu-membahu agar kehidupan bisa pulih seperti sedia kala.
PADA Rabu 20 Maret 2024 pukul 15.24.57 WIB wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik. BMKG menyebut gempa bumi tersebut tak berpotensi tsunami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved