Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIVITAS Akademika dan Alumni Universitas Tadulako di Kota Palu, Sulawesi Tengah mengeluarkan Manifesto untuk menyerukan Pemilu Damai Indonesia, menjelang hari pencoblosan, 14 Februari yang akan datang.
Pernyataan sikap tersebut dibacakan Ketua Senat Universitas Tadulako, Prof Djayani Nurdin dengan didampingi Rektor Universitas Tadulako, bersama sejumlah pejabat di lingkup Universitas Tadulako dan perwakilan mahasiswa, Senin (5/2).
"Saya, Profesor Djayani Nurdin, Ketua Senat Universitas Tadulako bersama Sivitas Akademika dan alumni Universitas Tadulako, membacakan manifesto kampus kaktus bumi Tadulako untuk Pemilu Damai Indonesia," kata Prof Djayani.
Baca juga : Buka Munas KAHMI, Wapres: Jangan Ada Kursi Melayang
Pernyataan sikap yang disampaikan di depan Gedung Auditorium Universitas Tadulako itu menyerukan tujuh poin dalam mencermati perkembangan rangkaian pelaksanaan proses demokrasi melalui Pemilihan Umum 2024, jalannya roda pemerintahan, kehidupan demokratisasi secara nasional, serta prikehidupan masyarakat.
Isi seruan tersebut, pertama, seluruh pejabat negara, aparat negara, aparat hukum diminta senantiasa menjadikan falsafah bangsa, Pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai utama dalam perilaku, etika dan moral penyelenggaraan pemerintahan yang beradab sebagai ciri kebudayaan tinggi bangsa Indonesia.
Kedua, mendesak seluruh pejabat pemerintahan, baik pusat maupun daerah, sipil maupun militer untuk tetap berada pada koridor demokrasi, sumpah jabatan, ketentuan Perundang-Undangan dengan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial untuk menciptakan hadirnya rasa aman dan nyaman menuju Pemilu 2024 yang demokratis.
Baca juga : Gaji Guru Sulteng Telat Dua Bulan, Surat Edaran Keluar
Ketiga, mendesak penyelenggara pemilu dari pusat hingga kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) agar bekerja profesional akuntabel, kapabel, kredibel, dan berintegritas sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, serta senantiasa menjunjung tinggi prinsip independensi, transparansi, jujur, adil tidak berpihak dan bebas dari segala intervensi pihak manapun.
Keempat, menyerukan kepada seluruh elemen bangsa dan masyarakat untuk secara bersama-sama mewujudkan iklim demokrasi yang bermartabat dan sehat melalui partisipasi aktif menggunakan hak pilihnya, sehingga tidak golput dalam kontestasi Pemilu 2024 dengan memilih para calon berdasarkan kesadaran, nurani dan keyakinan yang sungguh bukan atas dasar politik uang atau intimidasi, sehingga hasil Pemilu mendapat legitimasi yang kuat dan berbasis penghormatan suara rakyat.
Kelima, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga iklim yang kondusif menuju Pemilu tahun 2024 dengan mengedepankan nilai kegotongroyongan, kebangsaan dan keberagaman yang saling menghormati.
Baca juga : 841 TPS di Sulawesi Tengah Masuk Kategori Rawan
Keenam, menghentikan seluruh produksi, reproduksi pemberitaan bohong (Hoaks) yang menyebabkan terjadinya perpecahan dan pembelahan pada masyarakat karena tidak tersedianya informasi cukup akibat isu pemilu yang dipelintir.
Dan ketujuh, meminta kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama bermunajat memanjatkan doa kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan dan keberkahan dalam Pemilu Tahun 2024, sehingga terhindar dari kehancuran dan malapetaka.
Rektor Universitas Tadulako Profesor Amar, dalam kesempatan itu juga, menyerukan kepada seluruh masyarakat, termasuk 43 ribu mahasiswa aktif dari kurang lebih 53 ribu mahasiswa terdaftar, untuk menjaga iklim yang kondusif menuju Pemilu tahun 2024 dengan mengedepankan nilai kegotongroyongan, kebangsaan dan keberagaman yang saling menghormati.
"Kita mengajak orang kampus juga dan masyarakat sivitas, mari kita melakukan pemantauan secara bersama agar Pemilu itu bisa berjalan dengan jurdil, bebas, dan lebih aman dan nyaman," ujar Prof Amar.
Menurutnya, pelaksanaan hari pencoblosan Pemilu 2014 yang bertepatan dengan Hari Valentine's Day atau hari kasih sayang, seharusnya menjadikan seluruh masyarakat saling menyayangi.
"Ini kan namanya pesta demokrasi, apalagi dilaksankan pada tanggal 14 Februari, hari kasih sayang. Harusnya kita saling menyayangi," tandas Prof Amar.
Baca juga : Kemenkumham Sulteng Komitmen Jaga Netralitas ASN di Pemilu 2024
Sebagai pimpinan kampus, ia memastikan akan memberikan kebijakan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan pesta demokrasi, untuk mendapatkan izin jika harus pulang kampung, dengan syarat melaporkan terlebih dahulu kepada pihak kampus. (Z-1)
Alumni bisa sebagai media untuk memperluas jaringan di dunia industri. Disebut Supriyadi, alumni dapat menjadi sumber informasi dunia kerja bagi lulusannya.
Melalui program Kemitraan Kampus Luar Negeri UPI Cibiru, Jessica mendapatkan kesempatan menimba ilmu di National Dong Hwa University (NDHU) Taiwan.
Aksi sosial itu berupa pembagian 1.500 paket sembako kepada Masyarakat di Desa Cikopomayak dan Desa Neglasari, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Dengan status PTN BH, Trisakti akan mendapatkan otonomi yang lebih luas dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia.
Secara hukum, regulasi sudah mendukung bahkan perjanjian dengan negara ASEAN mendukung penggunakan nuklir ini sebagai kebutuhan energi nasional.
Iluni Menwa UI menggelar acara panggung inspiratif yang diberi judul Hara Dipta pada Sabtu (4/5) kemarin. Acara ini berlangsung di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus Depok.
MANTAN Rektor Universita Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah, Basir Cyio divonis enam bulan kurungan penjara seusai menjalani sidang pelanggaran UU ITE
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved