Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, memiliki potensi komoditas durian yang rasanya tidak kalah dengan daerah lain. Jika bisa dikemas, potensi tersebut bisa saja jadi daya tarik bagi wisatawan.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DPTHPKP) Kabupaten Cianjur, Nurul Hikmat, menuturkan terdapat beberapa daerah di Kabupaten Cianjur yang memiliki produksi durian cukup berkualitas. Selain Kecamatan Mande, wilayah lain yang kualitas duriannya memiliki daya saing berasal dari Kecamatan Bojongpicung.
"Berbagai potensi ini kami tampilkan pada Cianjur Agricultural Show. Event ini sebetulnya untuk memperkenalkan berbagai potensi agrikultur dari Kabupaten Cianjur," kata Nurul di sela kegiatan Cianjur Agricultural Show di halaman kantor DTPHPKP Kabupaten Cianjur, Jumat (2/2).
Baca juga : Klaten Gelar Festival Durian Jatinom 2024
Ke depan, bisa saja potensi hortikultura salah satunya durian dibuat semacam festival. Jadi, setiap kecamatan di Cianjur menampilkan berbagai komoditas hortikultura unggulan, sehingga bisa jadi event tahunan, termasuk untuk menarik minat wisatawan.
"Ini baru kegiatan awal. Insya Allah ke depan kita rutinkan kegiatan ini," terangnya.
Pada Cianjur Agricultural Show, kata Nurul, DTPHPKP memfasilitasi para pelaku usaha bidang hortikultura menjualbelikan produk mereka. Nurul mengaku senang karena masyarakat pun antusias membeli berbagai produk yang dijual pada event tersebut.
Baca juga : Mobilitas Wisatawan dan Pemudik Jelang Libur Nataru masih Landai
"Ini kegiatan non-budgeter. Kami hanya memfasilitasi stand-stand atau tenda-tendanya. Para pelaku usaha menjual berbagai produknya. Masyarakat cukup antusias," terangnya.
Harga berbagai komoditas yang dijual pun di bawah pasaran. Artinya, harga bisa lebih murah karena komoditas yang dijual langsung dari produsen.
"Seperti cabai merah TW. Di pasaran harganya kisaran Rp90 ribu per kg. Pada event ini dijual Rp15 ribu per 1/4 kg atau Rp60 ribu per kilogram," pungkasnya.
Baca juga : Jelajah Togean, Inovasi Tojo Una Una Tarik Wisatawan
Kepala DTPHPKP Kabupaten Cianjur, Nurdiyati, menambahkan Cianjur Agricultural Show merupakan event memperkenalkan berbagai potensi agrikultur Kabupaten Cianjur. Sekaligus juga membantu para pelaku usaha menjual produk mereka kepada masyarakat.
"Insya Allah kegiatan ini akan berkelanjutan. Sekaligus juga kita menyediakan berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat dengan harga lebih terjangkau," pungkasnya. (Z-6)
Baca juga : Cianjur Dikunjungi Lebih dari 1,6 Juta Wisatawan
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ajang A Day of Indonesia’s Hortus Colere ini pun menghadirkan showcase aneka produk hortikultura unggulan dalam negeri.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir seluas 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menggelar Pelatihan Vokasi PascaPanen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran.
Kementan yakin pasokan cabai untuk tahun ini bakal tercukupi dan memastikan pasokan terjaga saat memasuki Ramadan dan Idul Fitri pada Maret-April mendatang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved