Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pertamina Hulu Rokan Dorong Pengembangan UMKM Hortikultura

Andhika Prasetyo
30/7/2024 22:22
Pertamina Hulu Rokan Dorong Pengembangan UMKM Hortikultura
Petani memanen buah timun.(Antara)

PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di lokasi sekitar perusahaan. Bantuan tidak dilakukan secara sembarangan. Perseroan terlebih dulu melakukan pemetaan sehingga semua sumber daya yang diberikan tepat sasaran.

“Kami melakukan studi, pemetaan social, untuk melihat potensi dan kebutuhan sebelum memberi bantuan," ujar Community Development Officer Gerry Diansyah melalui keterangan tertulis, Selasa (30/7).

Salah satu pelaku UMKM yang menerima bantuan adalah Kelompok Tani Tunas Hijau di Air Talas, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. Kelompok tersebut menjadi sasaran karena telah memiliki inisiatif melakukan pengembangan usaha di sektor pertanian, khususnya hortikultura.

Baca juga : Dukung Keberlanjutan, Kementan dan Pemprov Sulsel Evaluasi dan Koordinasi CSA

Adapun, bantuan yang diberikan adalah benih sayur hortikultura dan polibag. Selain itu, Pertamina juga membangun sebuah bangunan untuk keperluan studi atau percobaan bagi para petani setempat.

Ani Marlianti, salah satupetani sekaligus pelopor Kelompok Tani Tunas Hijau, mengaku bahagia dengan adanya bantuan dari Pertamina Hulu Rokan. Ia mengatakan, pada awalnya, ia hanya memanfaatkan pekarangan yang kosong dengan menanaminya dengan aneka sayuran.

Setelah berjalan beberapa Waktu, manfaat mulai terasa karena ia bisa menghemat pengeluaran rumah tangga.

Baca juga : Skema Closed Loop Dorong Stabilitas Harga Produk Hortikultura

Selain menanam untuk kebutuhan sehari-hari, pekarangan di rumah Ani juga dijadikan lahan percobaan oleh suaminya, Khairil Anam. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sayuran.

“Dari beberapa penelitian ini, juga dengan membuat demplot menanam sayuran di rumah, kami akhirnya bisa meningkatkan pendapatan,” kata Neng.

Ia dan suaminya kemudian mengajak dan mengajari para tetangganya untuk menanam hortikultura sebagai tanaman pekarangan atau tanaman selingan. Ia memiliki harapan besar kelak, Air Talas akan menjadi desa yang mandiri dari segi ekonomi. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya