5 Poin Pemilu Damai dari Forum Rektor Indonesia

FORUM Rektor Indonesia (FRI) akan menggelar Deklarasi Pemilu Damai di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu (3/2) malam, yang sedianya digelar sore hari di lokasi pertemuan Forum Rektor, di Auditorium Hotel Universitas di Kampus Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar Sulawesi Selatan.

Menurut Ketua FRI, Prof Nur Hasan, sebelum menggelar deklarasi pemilu damai tersebut, pihaknya sudah merancang dan menyusun poin-poin yang akan dibacakan atau dideklarasikan untuk melahirkan pemilu damai di Indonesia, yang hari pencoblosannya tidak lama lagi, 14 Februari mendatang.

"Ada lima poin, intinya bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 diharapkan berlangsung damai, kemudian aman, dan merupakan pesta kita bersama, agar berjalan sesuai dengan harapan kita semua. Tidak ada sesuatu yang tidak kita inginkan," tukas Rektor Universitas Negeri surabaya (Unesa) itu.

Baca juga : Demokrasi Dikoyak Kampus Bergerak

Sayangnya, Nur Hasan masih enggan mengomentari mulai ramenya dan silih bergantinya perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta yang mengeluarkan petisi serta pernyataan sikap untuk menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

"Nanti ada deklarasi, setelah itu saya jawab semua," singkat Nur Hasan berlalu meninggalkan area ballroom Hotel Unhas.

Sebelumnya, mulai dari guru besar, dosen hingga mahasiswa dan alumni perguruan tinggi di Indonesia, seperti UGM, UII, UI, Unpad, Universitas Mulawarman, Unhas, Universitas Andalas dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengeluarkan pernyataan sikap terkait kondisi demokrasi di Indonesia menjelang pemilu. (LN/Z-7)