Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Perguruan Tinggi Teken Asta Aksi Bangun Ekosistem Moderasi Beragama

Syarief Oebaidillah
19/7/2024 16:44
Perguruan Tinggi Teken Asta Aksi Bangun Ekosistem Moderasi Beragama
Semiloka Penguatan Moderasi Beragama merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI).(Dok Kemenag)

KEMENTERIAN Agama melalui Badan Litbang dan Diklat menggelar Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Penguatan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi. Kegiatan bertujuan untuk mengakselerasi persamaan persepsi dan mengawal Moderasi Beragama sebagai bagian penting dari program pendidikan tinggi.

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menyambut baik dan mengapresiasi semiloka tersebut. Kegiatan mengangkat tema ‘Membangun Ekosistem Moderasi Beragama’, menjadi bagian dari ikhtiar untuk merawat keberagaman di Indonesia.

“Melihat potensi dan fenomena disharmoni yang ada, semangat moderasi beragama (MB) harus terus digelorakan. Sesuai tema, kami sangat berharap ekosistem implementasi MB hadir dan tumbuh di lingkungan perguruan tinggi,” ujarnya di Jakarta, Kamis malam (18/7/2024).

Baca juga : Pemerintah dan Perbankan Permudah Pembiayaan Pendidikan di Perguruan Tinggi

Dalam laporannya, Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno mengatakan Semiloka Penguatan Moderasi Beragama merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI). Kegiatan berhasil menghadirkan perwakilan perguruan tinggi yang terdiri dari 54 PTN, 63 PTKN, 18 PTS, dan 10 Vokasi.

“Rangkaian kegiatan telah dilalui dengan produktif yang terbagi menjadi tiga sesi yaitu membangun eksosistem MB di perguruan tinggi, praktik dan inovasi baik implementasi MB di perguruan tinggi, dan pendalaman bersama fasilitator MB,” papar Suyitno.

Dari hasil paparan dan diskusi, terlahir Asta Aksi sebagai komitmen membangun ekosistem moderasi beragama di perguruan tinggi yang ditandatangani oleh perwakilan rektor dan pimpinan perguruan tinggi seluruh Indonesia. 

Baca juga : Forum Rektor Tanggapi Aksi Kritik Demokrasi Para Akademisi

Pembacaan Rencana Aksi oleh Waketum FRI Didin Muhafidin, didampingi perwakilan rektor yang terdiri dari Rektor Univ Lampung Lusmeilia Afriani, Direktur LLDIKTI Wilayah II Ishaq Iskandar, Rektor UIN Mataram Masnun, dan Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri.

Berikut naskah komitmen membangun ekosistem moderasi beragama di perguruan tinggi Asta Aksi. Yang pertama, mengembangkan kerangka kerja ekosistem moderasi beragama di perguruan tinggi. Kedua, melakukan pemetaan dan atau pengukuran capaian moderasi beragama di perguruan tinggi. Ketiga, mengintegrasikan penguatan moderasi beragama dalam kurikulum dan mengembangkan kajian keilmuan lintas-disiplin. 

Keempat, membangun kemitraan berkelanjutan dengan kelompok strategis moderasi beragama di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kelima, engembangkan kapasitas sumber daya manusia melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Belajar (MBKM), pelatihan, kegiatan kurikuler, kokurikuler, ekstra kurikuler, dan Unit Kegiatan Mahasiswa dalam perspektif moderasi beragama. 

Keenam, memperbanyak praktik baik implementasi moderasi beragama di perguruan tinggi berbasis budaya dan kearifan lokal. Ketujuh, melakukan promosi dan diseminasi program dan praktik baik moderasi beragama di kampus dan media sosial. Terakhir, memberikan akses dan perluasan ruang perjumpaan civitas akademika, antar dan intra umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya