Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GEMPA bumi mengguncang Sumedang, Jawa Barat, pada penghujung tahun 2023. Tiga kali goncangan gempa mengakibatkan puluhan rumah rusak dan ratusan warga dilarikan ke rumah sakit.
Tak hanya di Sumedang, gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,5 juga terjadi di Jepang pada awal 2024 hingga memicu peringatan tsunami. Meski kekuatan magnitudo lebih besar, negara Jepang masih lebih baik dalam persiapan menghadapi bencana dibanding Indonesia.
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, masyarakat Jepang terkesan lebih tenang saat merasakan gempa. Bahkan beberapa bangunan gedung tetap berdiri kokoh meski terguncang kuat.
Peneliti Universitas Kagawa Jepang, Profesor Yoshiyuki Kaneda menjelaskan, struktur bangunan di Jepang sudah kuat untuk menghadapi gempa. Berbeda dengan di Indonesia yang dinilainya masih buruk dan lemah.
Baca juga: 8 Januari, Sumedang mulai Lakukan Rehabilitasi Rumah Rusak Akibat Gempa
"Kalau di Jepang, pemerintahnya mengeluarkan budget besar untuk membangun struktur kontruksi bangunan agar tahan gempa," kata Kaneda ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, belum lama ini.
Disamping itu, masyarakat Jepang sudah dibekali pengetahuan tentang rumah aman terhadap gempa. Seperti penggunaan bahan atap rumah yang tidak akan mencederai warga ketika bangunan runtuh akibat guncangan gempa.
Hal yang tidak kalah penting adalah penyiapan tas siaga bencana untuk menyimpan obat-obatan, makanan, serta dokumen penting. Karena jika menunggu dievakuasi bisa memakan waktu sangat lama.
"Jepang sudah dilengkapi early warning system canggih, tetapi dengan lokasi sekitar ini di Lembang, mau early warning system kaya gimana pun pasti bahaya," bebernya.
Baca juga: BMKG Pastikan Tsunami Jepang Tidak Berpengaruh Pada Indonesia
Menurutnya, Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan dalam hal bencana gempa karena berada di kawasan cincin api (ring of fire). Salah satunya keberadaan sesar aktif Lembang yang membentang 29 kilometer dari kawasan Padalarang, Bandung Barat, hingga daerah Jatinangor, Sumedang.
Jika dilihat kontur geografis wilayah yang dilewati Sesar Lembang, ia melanjutkan, potensi besar bencana lanjutan jika terjadi gempa, yakni longsor. Pasalnya, daerah Padalarang hingga Jatinangor rata-rata terdiri dari perbukitan dan lembah.
"Bahayanya sesar Lembang bukan saja dari gempa bumi, tapi juga bencana terusan setelahnya. Kalau di Kumamoto Jepang misalnya, setelah gempa biasanya ada longsor, kebakaran, likuifaksi. Nah kalau di Lembang yang berpotensi besar adalah longsor," terang Kaneda.
Ia menjelaskan, risiko bencana tersebut bisa ditekan dengan cara sosialisasi lebih masif tentang pemilihan lokasi pemukiman. Rumah-rumah warga disarankan tidak dibangun dekat lereng dan garis sesar. Kalau pun terpaksa sudah dibangun, pemilik harus memastikan bangunan dibuat tahan gempa.
"Setiap daerah itu harus punya skenario kalau misalnya gempanya sebesar ini, kejadiannya siang, malam atau sore karena kita enggak tahu waktu gempa itu kapan terjadi. Sebagai contoh ketika gempa di Bantul terjadi malam hari, dampak, dan risikonya parah sekali," lanjutnya.
Selain skema mitigasi, ia menyarankan penguatan kesadaran tanggap bencana berbasis komunitas. Salah satunya lembaga pendidikan sekolah dengan mengajari siswa dalam penyelamatan diri tatkala gempa terjadi serta serangkaian risiko yang mungkin bisa muncul.
"Yang bisa dilakukan untuk mencegah bencana ini dengan cara membangun dan memperkuat Community disaster risk management. Salah satunya di sekolah-sekolah," tandasnya.
(Z-9)
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Masyarakat diminta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang kekuatannya lebih kecil.
GEMPA bumi tektonik berkekuatan M4.1 mengguncang wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, Rabu (19/6), pukul 09.39 WIB. Gempa bumi diawali dengan dua guncangan kecil secara beruntun.
Pengajuan bagi penerima bantuan stimulan tahap keempat relatif cukup alot. Pengajuan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved