Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUMLAH kasus DBD di Kota Semarang, Jawa Tengah masih terhitung tinggi. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Semarang, hingga November ini ada 389 kasus terjadi dan 16 orang diantaranya meninggal dunia akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Tingginya kasus DBD itu, membuat Pemerintah Kota Semarang meminta warga untuk waspada. Apalagi saat ini telah memasuki musim penghujan sehingga banyak genangan air yang bisa mempercepat penyebaran nyamuk.
"Kita minta kewaspadaan warga akan serangan DBD karena telah memasuki musim penghujan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Semarang Nur Dian Rakhmawati, Senin (27/11).
Baca juga:
> Meski Ditegaskan Aman, Bali Tetap Minta Penyebaran Nyamuk Wolbachia Ditunda
> Pakar UGM: Nyamuk Wolbachia Aman dan Bukan Hasil Rekayasa Genetik
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam secara terpisah mengatakan untuk mengantisipasi serangan DBD di Kota Semarang, penyebaran wolbachia terus diintensifkan. Ditargetkan akan tersebar di seluruh wilayah di Semarang pada 2024.
Penyebaran wolbachia di Kota Semarang, sejak September lalu telah dilakukan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tembalang (12 kelurahan), Banyumanik (11 kelurahan) dan Gunungpati (16 kelurahan).
"Penurunan DBD tidak bisa langsung dirasakan, setidaknya perlu waktu satu tahun," imbuhnya. (Z-6)
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi menegaskan peningkatan kasus DBD bukan karena teknologi nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia.
Masyarakat diminta juga untuk memerhatikan kondisi lingkungan tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
TEKNOLOGI wolbachia dianggap sebagai trobosan untuk pengentasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di hulu. Terobosan riset tersebut memetakan multifaktor penyebab dengue
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan.
DIREKTUR Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya berencana membangun pabrik telur nyamuk wolbachia.
SEKELOMPOK warga Kota Bandung yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Nyamuk (AMAN) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat (Jabar) Jabar.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved