Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Saat Cuaca Ekstrem dan Musim Pancaroba, Ini Tips Mencegah DBD

Basuki Eka Purnama
29/7/2024 19:34
Saat Cuaca Ekstrem dan Musim Pancaroba, Ini Tips Mencegah DBD
Ilustrasi--Keluarga menunggu pasien yang tengah dirawat di RSUD Dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.(MI/Kristiadi)

MUSIM pancaroba dan cuaca ekstrem sering kali memicu peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD). Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue itu ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. 

Gejala umum DBD seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, serta mual muntah sudah sering diketahui masyarakat. Namun, ada beberapa gejala yang jarang diketahui namun penting untuk diwaspadai.

“Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat,” jelas dokter yang pernah aktif di RSUD Kota Solok, Sumatra Barat Hany Anneke, Senin (29/7).  

Baca juga : Vaksinasi Bisa Kurangi Risiko DBD yang Parah

Berikut adalah beberapa gejala DBD yang jarang diketahui:

1. Nyeri telinga dan sakit tenggorokan 

Gejala ini sering disalahartikan sebagai infeksi telinga atau radang tenggorokan. Pada DBD, nyeri telinga dan sakit tenggorokan bisa disertai dengan demam tinggi, sakit kepala, dan kelelahan.

2. Batuk kering 

Baca juga : Memahami Fase Perjalanan Klinis DBD Bisa Selamatkan Nyawa

Batuk kering merupakan gejala umum dari berbagai penyakit, termasuk DBD. Pada kasus DBD, batuk kering dapat disertai dengan demam tinggi, nyeri dada, dan sesak napas.

3. Diare 

Diare memang bukan gejala umum pada DBD, tetapi bisa terjadi pada beberapa orang. Diare terkait DBD biasanya cair dan berwarna hijau atau cokelat.

Baca juga : Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani

4. Ruam kulit yang tidak biasa 

Ruam pada DBD biasanya berupa bintik-bintik merah kecil di seluruh tubuh. Namun, pada beberapa orang, ruam bisa berupa memar, gatal-gatal, atau bahkan lepuh.

5. Pendarahan 

Baca juga : Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak

Pendarahan ringan dari hidung, gusi, atau vagina bisa terjadi pada kasus DBD yang parah. Pendarahan ini bisa menjadi tanda komplikasi serius, seperti dengue shock syndrome.

"Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat," tegas Hany.

Tips mencegah DBD

Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah DBD:

1. Hindari gigitan nyamuk 

Gunakan kelambu saat tidur, pakai pakaian yang menutupi kulit, dan gunakan obat nyamuk.

2. Jaga kebersihan lingkungan 

Bersihkan tempat penampungan air, buang sampah pada tempatnya, dan lakukan fogging secara rutin.

3. Tingkatkan imunitas tubuh 

Konsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik.

Dengan mengenali gejala DBD yang jarang diketahui dan menerapkan tips pencegahan ini, Anda bisa melindungi diri dan keluarga dari penyakit berbahaya ini. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya