Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan makin meluas. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus menjadi fokus dari tim satuan tugas penanganan kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan karena area terbakar di daerah itu terus meluas.
Karena itu juga, OKI adalah satu-satunya daerah yang meningkatkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat bencana. Naiknya status tersebut diambil karena eskalasi karhutla yang kian meningkat hingga ancaman bencana kabut asap yang semakin meluas.
"SK naiknya status tersebut sudah keluar. Ini berdasarkan hasil rapat pimpinan daerah di OKI," jelas Ansori, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Kamis (14/9/2023).
Baca juga : Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 446 Titik, Paling Banyak Sumsel
Seiring dengan kenaikan status tersebut, maka konsentrasi penanganan karhutla akan difokuskan di OKI. Mulai dari pendanaan dan pengerahan personel pemadaman baik udara maupun darat. "Fokus kita semua adalah pengendalian dan penanganan karhutla di OKI."
Tak hanya Pemprov Sumsel, dengan status itu juga Pemkab OKI sudah bisa mengeluarkan dana tanggap darurat," jelasnya.
Baca juga : Menteri LHK: September Bulan yang Berat untuk Hadapi Karhutla
Berdasarkan catatan, total luasan kebakaran lahan di OKI sudah mencapai 2.625 hektare. Ini berdasarkan data sejak Januari hingga akhir Agustus 2023 lalu. Luas lahan yang terbakar itu terdiri 1.639 hektare lahan mineral dan 985,9 hektare lahan gambut.
"Sebenarnya, ada dua kabupaten yang menjadi konsentrasi kita, yakni OKI dan satu lagi Muba. Hanya saja, di Muba sudah beberapa hari terakhir turun hujan, sementara di OKI masih dalam masa kekeringan yang sangat tinggi. Sehingga api di lahan gambut terus meluas," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto menambahkan untuk di kabupaten akan segera dilakukan teknik modifikasi cuaca (TMC).
"OKI sudah menetapkan status tanggap darurat karhutla, sehingga perlu ditempuh upaya TMC. Berdasarkan prediksi BMKG, masih ada potensi awan 70% pada tanggal 15 - 20 September 2023," katanya.
Menurutnya, akan dilaksanakan operasi TMC dengan dukungan BNPB pada 15 - 20 September 2023 yang dilaksanakan oleh swasta yakni PT Smart.
"Saat ini, bahan semai dan peralatan sedang proses pengiriman ke Sumsel. Saat ini pesawat dari PT Smart Aviation masih berada di Timika dan akan direposisi ke Palembang pada 15 September 2023," pungkasnya. (Z-4)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved