Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat ada tiga daerah yang masuk kategori rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat ini, yakni di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI) dan Banyuasin.
Saat ini potensi karhutla di tiga daerah tersebut makin mengkhawatirkan karena musim kemarau sudah masuk puncaknya.
"Beberapa lahan mulai mengalami kekeringan. Kondisi ini menyebabkan potensi kebakaran meningkat. Utamanya di lahan gambut," ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, kemarin (24/8).
Baca juga : BNPB Arahkan Masyarakat Kurangi Buka Lahan dengan Cara Dibakar
Ia menjelaskan kekeringan yang terjadi membuat risiko kebakaran semakin tinggi. Sepanjang Januari-Agustus 2023, BPBD Sumsel mencatat jumlah hotspot (titik panas) terus mengalami peningkatan. "Hingga kini sudah ada 1.821 titik panas," jelasnya.
Sepanjang tahun ini, titik panas terbanyak ada di periode Agustus yang mencapai 653 titik. Ia menerangkan, karhutla yang terjadi di Ogan Ilir sifatnya sudah menganggu.
Baca juga : Sebanyak 14 Perusahaan Penyebab Karhutla Siap Dieksekusi
Sebab, asap sudah berhembus ke jalan tol dan mengganggu perjalanan. Pengendara diminta selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Ansori menyebabkan saat ini masih banyak masyarakat yang membuka lahan dengan cara lama, yakni membakar lahan. Masyarakat yang membakar lahan pun kerap sengaja dan tidak menjaga api yang dihidupkan di lahan perkebunannya, sehingga mengakibatkan lahan yang terbakar meluas.
Untuk mengatasi karhutla, pihaknya telah mengerahkan lima helikopter water bombing untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran. "Water bombing terus dilakukan hingga saat ini," jelasnya.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatra, Ferdian Kristianto menambahkan, dalam tiga hari terakhir tim Manggala Agni telah dikerahkan memadamkan api di Ogan Ilir dan OKI.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan tim patroli udara untuk menyisir wilayah yang terbakar.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas lahan yang terbakar di Sumsel selama Januari-Juli 2023 mencapai 1.178 Hektare, dimana 874 Ha diantaranya didominasi kebakaran di OKI.
"Kebakaran sudah terjadi di lahan gambut dan ini yang jadi prioritas kita. Karena jika terbakar akan lebih sulit dipadamkan," pungkasnya. (Z-4)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved