Kecelakaan Kereta dan Mobil, Dua Korban Selamat

SEBUAH mobil pickup ringsek tertabrak Kereta Api Banyubiru jurusan Semarang- Solo, di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Demak, Senin (24/7) malam. Dua orang penumpang mobil berhasil keluar dan selamat dari kecelakaan. 

Mobil pick up bernomor polisi (nopol) H 1665 KZ yang dikemudikan Sonhaji dan Anggun itu mati mesin saat berada di perlintasan. Kedua penumpang itu berhasil keluar dari mobil sebelum benturan itu terjadi. 

Sonhaji mengatakan kejadian itu saat dirinya dari rumah menuju Mranggen. Ketika melintasi perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, tiba-tiba mesin mobil pickup yang dikendarainya mati. Anggun yang turun terlebih dahulu berteriak ke ayahnya untuk segera turun. 

Baca juga : PT KAI Tegaskan Sterilisasi Jalur Kereta Api dari Warga

"Mobil saya mandek di sini, ada sepur dari sana. Tapi saya tidak dengar, saya hanya lihat sorot lampu. Saya turun dengar anak saya teriak 'Bapak turun', saya turun dan lari," ungkap Sonhaji. 

Kapolsek Mranggen AKP Nasoir mengatakan kedua orang di dalam mobil ayah dan anak, berhasil keluar dan selamat dalam kejadian tersebut. Namun keduanya trauma dan mendapatkan pertolongan dari warga.

"Mobil mau menyeberang tapi mendekati perlintasan, mobil mati mesin. Karena ketakutan, korban ada dua keluar dari mobil untuk menghindari tertabrak kereta api. Kedua korban masih trauma," ujar Nasoir.

Baca juga : Kereta Api Tabrak Mobil di Tebing Tinggi, 2 Orang Luka Berat

Petugas dan warga melakukan evakuasi bangkai mobil yang terlempar hingga 6 meter dan berada di parit. Petugas unit laka lantas Polres Demak dan Polsek Mranggen yang berada di lokasi melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Kereta api sempat berhenti dan membuat sejumlah penumpang panik. Namun tidak mengganggu jadwal serta jalur kereta yang melintas.(Z-3)