Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RATUSAN monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) mulai turun dari perbukitan dan masuk ke pemukiman warga di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah. Kawanan monyet tersebut masuk perkampungan diduga sudah kekurangan pangan dan air karena musim kemarau.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, Sabtu, (24/6), monyet-monyet ekor panjang tersebut mencari makanan di kawasan pemukiman. Bahkan, jika ada pintu rumah terbuka langsung masuk dan mengambil makanan apa saja yang tersedia. Fenomena tersebut terjadi setelah musim kemarau datang.
"Kemungkinan karena air di perbukitan sudah surut atau makanan mulai tidak tersedia. Sehingga kawanan monyet mencari makanan di sekitar pemukiman. Selain itu mencari air di Sungai Asahan," jelas Slamet, 65, warga setempat.
Baca juga: Sumur-Sumur Mengering, Satu Desa di Majalengka Kesulitan Air Bersih
Menurutnya, monyet yang turun ke pemukiman berasal dari kawasan Gandarusa dan kawasan perbukitan hutan pinus.
"Karena di Gandarusa sudah tidak ada makanan maka turun. Selain itu ada juga dari hutan pinus. Jumlah totalnya sekitar 500-an ekor,"katanya.
Baca juga: El Nino, Indonesia Harus Waspada Ancaman Cuaca Panas dan Kemarau Panjang
Selain pemukiman, monyet ekor panjang juga mencari makanan di areal persawahan. Lokasinya bahkan lebih jauh dari tempat habitatnya di Gandarusa karena jaraknya sampai 1 km.
Warga lainnya, Jimun, 58, mengatakan dengan datangnya kawanan monyet ekor panjang jelas sangat mengganggu.
"Warga harus lebih waspada, karena harus menutup pintu rumah. Bahkan harus menghalau. Karena kalau masuk rumah, makanan apapun pasti habis,"katanya.
(Z-9)
Hong Kong baru-baru ini dihebohkan dengan penemuan kasus pertama virus B atau virus herpes simiae pada manusia.
DUA anak kecil diserang seekor monyet liar yang masuk ke pemukiman warga di Gang Menteng, RT 004 RW 04, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
WARGA Desa Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dirisaukan dengan kemunculan kawanan monyet.
Ratusan monyet datang secara berkelompok itu mencari makanan dengan memanjat atap genting rumah dan pohon.
Kejadian penyerangan monyet semakin tak bisa dikendalikan sejak warga jarang memberikan makanan buat mereka.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
EMPAT siswa dari sejumlah SMA negeri di Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), lolos ke perguruan tinggi luar negeri top.
Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk ketiga kalinya akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024.
NASIB tragis harus diterima salah seorang remaja di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Korban tewas saat mengisi liburan sekolahnya dengan bermain ke sungai.
Sebanyak 10.245 penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menarikan tari lengger di GOR Satria, Purwokerto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved