Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali diusulkan untuk menerima penghargaan Tanda Jasa Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini, penghargaan tersebut diusulkan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Adapun Satyalencana Wira Karya adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang memberikan darma bakti besar untuk Indonesia, sehingga menjadi teladan bagi orang lain.
Baca juga : Ganjar Jadi Mentor Inspektorat se-Jateng, Beri Penguatan Materi Antikorupsi
Perwakilan BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso menilai Ganjar berkomitmen kuat terhadap pengelolaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana.
“Kita tahu bersama bahwa dari aspek bangga kencana Jawa Tengah ini kan TFR-nya udah 2,1. Ini kan target yang mestinya 2024, tapi sudah tercapai. Ini luar biasa,” kata Sukaryo di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng.
Baca juga : Ganjar Luncurkan Samsat Budiman, Gandeng BUMDes Beri Kemudahan Bayar Pajak
Sukaryo menjelaskan, BKKBN menilai Ganjar punya kepedulian pada percepatan penurunan stunting. Terbukti angka stunting di Jateng saat ini 20,8 persen, melebihi target nasional di angka 21,6 persen.
“Kenapa begitu? karena beliau komitmen. Kedua bagaimana menggerakkan seluruh potensi yang ada di Jawa Tengah termasuk masyarakat sendiri dengan melalui berbagai inovasi yang ada,” tandas Sukaryo.
Sukaryo juga mengapresiasi program dan kebijakan Ganjar untuk mencapai target-target yang ditentukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.
Program yang dimaksud Sukaryo antara lain Jateng Gauemg Nginceng Wong Meteng (5Ng), Jo Kawin Bocah, hingga Jogo Konco.
“Itulah yang menjadi dasar pemikiran sudah selayaknya gubernur jawa tengah diusulkan menerima penghargaan dari Pak Presiden tahun ini,” tandasnya.
?Sementara, Ganjar mengapresiasi perhatian BKKBN terhadap program-program terkait Bangga Kencana. Menurut Ganjar, program-program yang dicanangkannya dilakukan untuk mencegah pernikahan dini hingga AKI-AKB.
Ganjar mengatakan, pihaknya juga melakukan percepatan penurunan stunting sesuai target nasional di tahun 2024 mendatang.
“Kami senang mendapatkan perhatian meskipun tentu penghargaan bukan tujuan, tapi tentu apresiasi yang kawan-kawan layak untuk dapatkan dari jerih payah yang selama ini mereka kerjakan,” pungkas Ganjar. (Z-5)
Penghargaan itu merupakan apresiasi Pemerintah terhadap kinerja dan terobosan Gubernur Maluku dalam mendukung Kebijakan Pemerintah Pusat,
Menteri ESDM Arifin Tasrif menerima langsung Penghargaan Bintang Tanda Jasa the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
Penghargaan itu merupakan apresiasi atas kontribusi Akbar dalam memperkokoh hubungan antara Jepang dan Indonesia selama karirnya yang panjang di panggung pemerintahan
Dengan diberikan tanda kehormatan tentunya amat penting untuk almarhum, keluarga, sahabat, dan orang sekitarnya menjadi kebanggaan.
Presiden RI menganugerahkan tanda-tanda kehormatan tersebut kepada 7 perwakilan penerima tanda kehormatan dari total keseluruhan sebanyak 127 penerima yang gugur karena covid-19.
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved