Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Yayasan Al Mashduqiyah

Mediaindonesia.com
11/6/2023 16:00
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Yayasan Al Mashduqiyah
Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, di Aula Al Mashduqiyah Boarding School, Tarogong Garut, Jawa Barat, Minggu (11/6).(MI/HO)

GERAKAN Nasional Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah yang diinisiasi oleh Kementerian  Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kian dirasakan manfaatnya oleh masyaraka.

Yayasan Al Mashduqiyah yang sudah aktif memberikan pengajaran sejak 1960 mendapatkan sertifikat tanah wakaf untuk pondok pesantrennya yang dibangun dua dekade silam.

Baca juga: Tata Ruang dan Pertanahan akan Dorong Iklim Investasi

Penyerahan sertifikat diserahkan langsung Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, di Aula Al Mashduqiyah Boarding School, Tarogong Garut, Jawa Barat, Minggu (11/6).

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menjelaskan, kementerian yang dipimpinnya tengah fokus mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia yang diperkirakan terdapat 126 juta bidang.

Baca juga: Sertifikat Ganda Momok Klasik Kasus Pertanahan

“Dulu, sebelum era pemerintahan Pak Jokowi, sertifikasi tanah itu hanya 500 ribu sertipikat per tahun. Tetapi sekarang, dengan perbaikan tata kelola yang diiringi kerja keras. Alhamdulilah mencapai 6,5-7 juta pertahun,” ujarnya lewat keterangan yag diterima.

Akselerasi pendaftaran tanah yang naik hingga jutaan tersebut, jelasnya, tidak hanya bermakna peningkatan jumlah sertipikat, tetapi juga peningkatan standar hidup ekonomi masyarakat.

“Kalau adik-adik mendapat urutan terakhir dalam sertifikasi tanah, maka adik-adik harus harus menunggu 180 tahun lamanya. Dengan percepatan ini, Alhamdulilah sertifikasi tanah memberikan nilai ekonomi sebanyak 5.500 Triliun,” tandasnya,

Di hadapan para santriwan dan santriwati, Wakil Menteri ATR/BPN juga berbagi pengalamannya saat sedang menjadi santri. “Suatu saat dengan kerja keras dan mendedikasikan diri, suatu hari diantara kalian akan menjadi wamen atau bahkan menjadi menteri,” ujar Raja kepada santri Al Mashduqiyah.  “Amiin,” sambut santri berteriak.

Raja menyampaikan harapannya supaya para santri tetap bersemangat dalam menuntut ilmu. Karena hanya orang-orang yang beriman dan berilmu yang akan diangkat derajatnya.  “Tidak boleh berkeluh kesah saat mengejar tujuan,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya