Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penarik Angkong Berpangkat AKB di Jambi

Solmi
23/5/2023 20:42
Penarik Angkong Berpangkat AKB di Jambi
AKB Boy Sutan Binanga Siregar rutin menarik angkong yang mengangkut istri dan anaknya.(MI/SOLMI)

BOY Sutan Binanga Siregar punya hobi dan olahraga unik. Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Jambi itu sering ditemui masyarakat menarik angkong berkeliling Kota Jambi.

Angkong atau ricshawnya juga selalu membawa penumpang. Namun, bukan orang lain yang ia tarik, tapi istri dan tiga anaknya.

Boy ialah jebolan Akademi Kepolisian 2001, yang kini berpangkat ajun komisaris besar. Sejak April 2022, pria berbadan atletis itu menjabat
Wakil Komandan Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jambi.

Dulu, di luar waktu-waktu tugas pengabdian di kepolisian, karena aktivitas olahraganya, Boy mengaku kerap berjam-jam jauh dari anak dan istri. Bahkan, kadang sampai berhari-hari, sehingga kerap dikeluhkan anak dan istri.

Mantan Kapolres Pematang Siantar ini menyatakan menggemari beberapa jenis olahraga. Selain menembak, beladiri  dan berenang yang terasah semasa menjadi anggota Brimob,  dia juga terampil dengan olahraga menyelam,  bersepeda, terjun payung, dan memancing ke laut.

Setahun terakhir, ia mengurangi aktivitas olahraga, demi memberikan waktu berkualitas bagi keluarga. "Sudah sekitar setahun belakangan saya menekuni olahraga joging dan jalan menarik rickshaw. Keringat dapat, waktu berkualitas dengan keluarga juga dapat. Modalnya cuma kekuatan dengkul dan air mineral," ungkapnya.

Saat disapa, pria kelahiran 1 Juni 1979 tersebit terlihat sedang beristirahat sambil menyaksikan istrinya Fitri Anggeini dan tiga anak gadisnya, Bernadete Fibi Dameria Siregar,  Alexa Difi Dameria Siregar, dan Jenifer Dameria Siregar,  menikmati jajanan kuliner UMKM bakso tusuk di kawasan objek wisata Tugu Keris, Kotabaru,  Kota Jambi.


Istri sakit


Dikisahkan Boy, dia menekuni olahraga dengan rickshaw juga dipicu oleh
kondisi kesehatan istrinya yang pernah jatuh sakit cukup serius, sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti Boy berolahraga bersama.

"Istri dan anak-anak duduk di atas rickshaw. Mereka senang dibawa keliling menyusuri jalan di Kota Jambi. Mereka juga memberi semangat kepada saya," beber Boy.

Rute perjalanan yang dilintasi,  diutamakan menuju beberapa lokasi objek wisata dalam Kota Jambi yang relatif terjangkau oleh kemampuan
fisiknya. Antara lain objek wisata Bundaran Tugu Keris di depan Kantor
Walikota Jambi, dan kawasan Kantor Gubermur Jambi di Telanaipura.

"Tentulah saya dan anak-anak senang dan bangga. Suami tetap bisa
berolahraga sambil membawa kami berkeliling naik angkong (rickshaw). Saat mengaso,  anak-anak bisa bermain dan membeli jajanan kesukaan mereka di lokasi tertentu," ungkap Fitri.

Terkait kenapa memilih rickshaw sebagai alat bantu olahraga,  menurut pria humoris itu, dilatari kegemarannnya menonton film laga Mandarin tempo dulu, yang kerap menampilkan alat transportasi rickshaw. Terutama film mandarin laris yang dibintangi aktor laga Jackie Chen.

"Antara lain itu. Selain itu, rickshaw terbilang sarana paling pas
mendukung keinginan saya untuk berolahraga sambil menyenangkan anggota
keluarga saya. Bebas polusi, membuatnya juga relatif murah, dan mudah
bermanuver, " ujar Boy bersemangat. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya