Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus mendorong regenerasi petani untuk melahirkan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas di sektor pertanian.
Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan berupaya menciptakan wirausaha milenial melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) dalam program enam tahun (2019-2025).
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan sebagai penanggung jawab Program YESS juga sebagai leading fasilitator petani milenial memang gencar melaksanakan Program YESS di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Pacu Semangat Usaha, Kementan Tinjau Young Ambassador Agriculture DIY
Hal tersebut sesuai instruksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang memerintahkan untuk terus memfasilitasi generasi muda pertanian, serta tingkatkan pengetahuan dan kemampuan melalui latihan.
"Kita manfaatkan teknologi, Alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini," ujar Mentan Syahrul.
Dua Kunci Utama Program YESS
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS Kementan.
Baca juga: Siswa SMK-PP Kementan Raih Kompetensi Bidang Pertanian
"Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," kata Dedi.
Kementan melalui SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Program YESS terus menggencarkan dan memaksimalkan salah satu program regenerasi petani ini.
Kali ini, kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru berupa kegiatan Capacity Building of BDSPs Staff on Business Motivation Pathways (BMP), yang dilaksanakan dua hari, sejak Senin (15/5).
Siapkan Trainer Tingkatkan Kapasitas
Bertempat di SMK-PP Negeri Banjarbaru, Kalsel, kegiatan ini untuk menyiapkan pengajar atau trainer dalam kegiatan peningkatan kapasitas pemuda melalui Workshop BMP bagi penerima manfaat Program YESS.
Baca juga: Petani Sumut Sambut Positif Program Pelatihan Kualitas Produksi Kopi Organik dari Kementan
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan selamat kepada peserta yang terpilih dari dinas masing-masing untuk mengikuti kegiatan ini, karena kedepannya Program YESS akan dipegang oleh rekan-rekan penyuluh.
"Bapak-ibu sekalian dipilih untuk melaksanakan pelatihan kepada petani muda setempat, karena kedepannya kalian akan menjadi pelatih di masing-masing BPP," kata Budi.
"Sebab nantinya di kegiatan ini, Bapak Ibu akan dilatih oleh Master of Trainer untuk di tingkatkan kapasitasnya, disamakan persepsinya, sehingga nantinya dapat tepat sasaran pada saat melatih petani muda kita," jelas Budi.
Selain itu, kegiatan ini sendiri harapannya peserta memiliki kemampuan untuk menyampaikan materi pada kegiatan pelatihan YESS, berkomitmen menjadi trainer, bersedia menjadi pendamping pelatihan.
Baca juga: Jalin Kerja Sama dengan Korsel, Polbangtan Kementan Bangun Smart Green House
Selain itu, peserta membawa model bisnis berupa Business Model Canvas (BMC) berdasarkan usulan klaster masing-masing tingkat Kecamatan yang telah dibuat dalam dokumen profiling ekosistem kewirausahaan pertanian (file dan cetak).
Adapun materi yang di dapat berupa: Assesment Diri, Peluang Bisnis berdasarkan Model Bisnis berbasis Cluster Tingkat Kecamatan, Memulai Berbisnis, dan Microteaching.
Peserta sendiri berasal dari Balai Penyuluhan Pertanian Wilayah Program Yess, P4S, BPTU-HPT, BPSIP Kalsel, BPSIP Lahan Rawa, dan Finansial Advisor Program YESS. (RO/S-4)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mendukung langkah tersebut. Ia meminta instansi pemantau itu membongkar semua permainan kotor di lembaga antirasuah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved