Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTPG) Yogyakarta selama sepekan ini mencatat terjadi 160 kali luncuran lava pijar dari Gunung Merapi, Yogyakarta. Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santosa mengatakan arah luncuran lava pijar ke hulu Sungai Bebeng dan Sungai Boyong atau ke arah barat daya. "Jarak luncurnya terjauh 1,8 kilometer," katanya.
Selama periode 17-23 Maret, kata Agus, petugas Pos Pengamatan Gunung api Merapi mencatat 7 kali suara guguran dengan intensitas kecil hingga sedang. Selain itu ada 1.073 kali gempa. "Terbanyak gempa guguran atau RF yang terjadi sebanyak 821 kali," katanya.
Gempa lainnya, papar Agus, gempa fase banyak atau hybrid 201 kali, gempa vulkanik dangkal (VTB) 41 kali, tektonik 5 kali, gempa awan panas guguran 2 kali. Sedangkan gempa vulkanik dalam (VTA), gempa low frequency (LF) dan hembusan (DG) masing-masing terjadi 1 kali.
Baca juga: Desa Wisata di Kawasan Danau Toba Mulai Kenali Potensi Daerah untuk Datangkan Wisatawan
Agus juga menjelaskan, berdasar foto dari beberapa stasiun foto, menunjukkan adanya perubahan morfologi kubah lava barat daya. Perubahan itu akibat terjadi guguran dan awan panas guguran. Kubah lava tengah, jelasnya, tidak ada perubahan yang signifikan.
Terkait volume, Agus menjelaskan kubah lava barat daya terukur 1.686.250 meter kubik dan kubah lava tengah 2.312.100 meter kubik.
Baca juga: KontraS Kecam Insiden Pemasangan Terpal Patung Bunda Maria
Asap solfatara, ujarnya, paling tinggi terjadi pada 18 Maret pukul 06.50 WIB teramati di Pos Pengamatan Gunungapi Merapi Babadan dengan ketinggian asal yang mencapai 4.500 meter dari puncak.
Sementara dalam waktu 12 jam dari Jumat (24/3) pukul 18.00 hingga Sabtu pukul 06.00 WIB, tercatat terjadi 26 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,7 kilometer ke barat daya. (Z-3)
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
Abu yang dikeluarkan dari Etna mencapai ketinggian sekitar 4,5 kilometer dan bergerak ke arah tenggara.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Suara dentuman dan gemuruh terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Ibu.
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Guguran lava tersebut mengarah ke arah barat daya atau ke hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter dari puncak.
BPPTKG Yogyakarta mencatat sejak Kamis (16/3) pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terjadi 11 kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1.200 meter ke arah barat daya.
BPPTKG Yogyakarta mencatat selama periode hari Jumat (20/1)- Kamis (26/1) kubah lava di puncak Gunung Merapi, khususnya kubah lava tengah mengalami penurunan tinggi kubah.
Selain gempa guguran, pada periode pengamatan Sabtu (2/7), juga tercatat satu kali gempa tektonik. Dari pengamatan visual, tampak asap berwarna putih ke luar dari Gunung Merapi.
BPPTKG Yogyakarta mengungkapkan, berdasar analisis, kubah lava barat daya yang ada di puncak Gunung Merapi bertambah tinggi hingga 4 meter
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik menjelaskan berkurangnya ketinggian kubah lava hingga 2 meter itu diduga karena aktivitas guguran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved