Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEPULUH hari menjelang datangnya bulan Ramadan 1444 H/2023, harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) mulai merangkak naik, untuk saat ini harga cabai merah tersebut sudah menyentuh harga Rp80 ribu per kilogram atau naik Rp30 ribu per
kilogram.
Pedagang di Pasar Sederhana Kota Bandung Rahmad (37) Minggu (12/3) mengatakan, sejak satu pekan yang lalu, cabai rawit merah ini masih diharga Rp50 ribu per kilogram, kini saat mendekati bulan puasa, harganya terus naik dan kini dijual Rp80 ribu per kilogram.
"Kenaikan ini merupakan siklus tahunan yang biasa terjadi jelang bulan Ramadan. Apalagi kalau tahun lalu kenaikan cabai sampai Rp32 ribu per kilogram," jelasnya.
Menurut Rahmad, sebenarnya pihaknya tidak terlalu khawatir meski harga cabai rawit tersebut terus merangkak naik, asalkan stoknya tidak berkurang atau tetap aman, agar kebutuhan konsumen selama bulan Ramadan nanti bisa tetap terpenuhi.
"Saya memprediksi semakin dekatnya bulan puasa harga akan terus naik apalagi kalau pasokan berkurang. Namun sekarang persediaan dan suplai masih aman," ujarnya.
Samsul (44) pedagang cabai lain di Pasar Baltos menambahkan, kenaikan harga cabai rawit merah tersebut, ditenggarai akibat cuaca yang saat ini tidak menentu, sehingga kondisi ini biasanya menyebabkan petani mengalami gagal panen. "Harga cabai rawit mengalami kenaikan antara Rp
20-30 ribu per kilogram, salah satu penyebabnya karena faktor cuaca," lanjutnya.
Samsul menerangkan, selama ini para pedagang kebanyakan mendapat pasokan cabai rawit merah dari wilayah Jawa, kemudian diambil di pasar Induk Caringin, Kota Bandung. Kalau pasokan cabai dari wilayah sekitar Kota Bandung tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, makanya sebagai
tambahan dapat dari Jawa, Sementara itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal kembali menggelar pasar murah kembali di 30 kecamatan dengan menggandeng delapan perusahaan.
Pasar murah ini dilakukan sebagai upaya pemkot untuk menjaga kestabilan harga menjelang Ramadan 2023. Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa mengatkan, mekanisme gelaran pasar murah ini nantinya akan dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama 13-17 Maret, itu satu hari di 3 kecamatan dan totalnya 15 kecamatan. Dilaksanakannya dari pukul 08.00 WIB sampai jam 14.00 WIB. Sesi kedua itu digelar 3-7 April, mekanismenya sama seperti sesi pertama.
"Untuk barang kebutuhan yang dijual di pasar murah, kami bekerja sama dengan delapan perusahaan penyedia bahan-bahan pokok. Di antaranya, Perum Bulog, PT Pertamina, Wilmar Group, CV Bagus, PT Indomarco, Wagros, Prima Freshmart, dan Edenfarm," jelasnya.
Meiwan menjelaskan, dalam gelaran pasar murah kali ini, barang akan dijual per komoditi. Setiap masyarakat nantinya, akan diberikan kuota terkait jumlah barang yang bisa di beli. Untuk beras dari Bulog itu hanya bisa membeli 5 kg, minyakita jatahnya 2 liter per orang, dan bahan pokok lain juga satu per orang. (N-3)
Baca Juga: Relawan Sandi Gelar Pasar Murah Sembako di Lumajang
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved