Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOTA Cilegon menjadi kabupatan dan kota pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki Pabrik Pengelolaan Sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP).
Hal itu dibuktikan dengan digelarnya acara Grand Launching BBJP Plant TPSA Bagendung bertempat di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung Cilegon, Selasa (29/11).
Pabrik Pengelolaan Sampah BBJP Plant ini dibangun atas kerjasama antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT. PLN Persero yang bertujuan untuk mendaur ulang sampah Kota menjadi hal yang lebih produktif.
BBJP Plant TPSA Bagendung ini akan menyerap sebanyak 30 ton sampah setiap harinya yang akan diolah menjadi bahan bakar pendamping batu bara atau co-firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.
Dalam pengoperasiannya, Pabrik Pengelolaan Sampah BBJP Plant ini akan dioperasikan langsung oleh BUMD Kota Cilegon, yang untuk sementara ini akan membuat BLUD dulu, setelahnya baru membangun BUMD dengan harapan dapat memberikan nilai tambah melalui penyerapan tenaga kerja lokal sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Kota Cilegon.
Selain itu, instalasi BBJP Plant Bagendung ini juga akan terus dikembangkan menjadi kapasitas 300 ton per hari dan PLTU Suralaya akan menjadi sebagai pemasok utama.
Baca juga: DPRD DKI Tolak Pembangunan ITF di 3 Lokasi karena belum Layak
Dalam sambutannya, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengatakan dukungan masyarakat menjadi poin penting dalam pembangunan pabrik sampah ini.
"Alhamdulillah masyarakat sekitar Bagendung sangat mendukung dan menerima dengan baik dengan adanya pabrik sampah ini, dan kami juga telah melibatkan masyarakat sekitar untuk bekerja di Pabrik sampah ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Helldy menyampaikan tenaga kerja pabrik sampah ini akan diprioritaskan untuk masyarakat sekitar.
"Saat ini sudah ada 15 masyarakat bagendung yang telah bekerja di sini dan kedepannya mungkin akan bertambah, kami sangat memproritaskan masyarakat sekitar untuk bekerja disini, selain itu kami juga telah berkolaborasi dengan pemungut sampah dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa BBJP Plant sebagai Energi Baru Terbarukan yang berbeda dengan Batu Bara.
"Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) ini merupakan Energi Baru Terbarukan (EBT) dimana sangat berbeda dengan batu bara, kalau batu bara itu diambil dari perut bumi dan dibakar sehingga dapat menambah emisi Co2 atau gas rumah kaca," ungkapnya.
Darmawan juga mengungkapkan kehadiran BBJP Plant ini dapat membantu PLN dalam mendapatkan kepastian pasokan biomassa untuk bahan baku co-firing sehingga dapat menghemat ongkos produksi karena bisa memproduksi biomassa secara mandiri.
"Program pemanfaatan sampah menjadi energi di Cilegon saat ini menjadi yang terbesar dan ini sangat membantu PLN dalam memperoleh biomasa untuk bahan baku co-firing, kami juga telah menyiapkan pilot plant dengan 5 ton per hari yang berlokasi di Medan dan Balikpapan, dimana totalnya ada 5 lokasi," jelasnya.
"Lebih penting lagi, kami bangga dengan adanya BBJP di Cilegon, ini bahan bakar berbasis pada kekuatan rakyat karena yang bekerja rakyat sekitar sini diberdayakan," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan PLN Indonesia Power akan terus berkomitmen dalam pengembangan pengelolaan sampah menjadi energi.
"Dengan metode biodrying, PLN Indonesia Power telah melakukan riset terkait pengolahan sampah menjadi bahan bakar sejak tahun 2018. Nantinya BBJP ini untuk cofiring pada PLTU, dengan kata lain sampah di TPSA Bagendung ini akan diolah menjadi biomassa substitusi batu bara sebagai bahan bakar di PLTU," jelasnya.
Edwin juga menjelaskan jika Pengelolaan sampah menjadi BBJP ini dapat membangun kesadaran masyarakat bahwa sampah bukan saja untuk dibuang di TPA, namun juga dapat dimanfaatkan menjadi rupiah.
"Dengan adanya program ini dapat menggerakkan komoditas masyarakat sekitar dengan membangun kesadarannya bahwa sampah dapat diolah oleh masyarakat dan bukan saja untuk dibuang di TPA, namun juga dapat dimanfaatkan hingga menjadi rupiah dimana dari potensi 30 ton sampah per hari terdapat potensi omzet sebesar Rp. 6.661.450 per hari, namun untuk saat ini belum ada kontrak dalam penjualan biomassa ini," tegasnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Direktur Manajement Proyek dan EBT Wiluyo Krisdwiharto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim, Plt Kepala Dinas ESDM Provinsi Banten Dery Dariawan, Perwakilan Deputi KSP RI Triyoko, Unsur Forkopimda Provinsi Banten, Unsur Forkopimda Kota Cilegon serta tokoh masyarakat Bagendung. (RO/OL-09)
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Kota Cilegon kembali berbangga dengan prestasi putra daerahnya, Akbar Esa Dewangga, yang berhasil meraih beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Posyandu Sedap Malam VI Ciwaduk di Cilegon memeriahkan pelaksanaan PIN Polio dengan menghias ruangannya dengan balon, sesuai arahan Lurah Ciwaduk, Nurul Hadiyati.
Para penerima kadeudeuh yang diberikan melalui Koperasi Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Karya Praja Sejahtera (KPS) merupakan putra/putri dari anggota Koperasi KPS.
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di SDN 1 Kubang Sepat, Citangkil, pada Selasa, 23 Juli 2024.
Momentum berbagi kepada anak yatim dijadikan sarana untuk melayani masyarakat lebih baik lagi, serta mempererat ukhuwah islamiyah agar mendapat limpahan rahmat dan keberkahan Allah SWT.
Pemerintah Kota Cilegon, mewakili Provinsi Banten, meraih prestasi gemilang dengan memenangkan tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV di Lombok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved